Mayjen TNI Farid Makruf: Proses Anggota Tak Netral di Pemilu 2024

Pangdam Farid Makruf mengantarkan Bupati Maryoto Birowo ke mobil dinasnya usai pertemuan silaturahmi di Makodim 0807 Tulungagung, Selasa (30/5) sore.

Tulungagung, Bhirawa.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, menegaskan TNI harus netral dalam Pemilu 2024. Bagi anggota TNI yang melanggar akan diproses hukum.

“Yang melanggar konsekuensi hukumnya sangat jelas. Ada proses hukumnya,” tandas Pangdam Farid Makruf di sela kunjungannya ke Makodim 0807 Tulungagung, Selasa (30/5) sore.

Ia menyatakan netralitas TNI dalam perhelatan pemilu sudah jelas. Yang pertama, TNI tidak memilih atau dipilih. Kedua, tidak berpihak pada partai atau calon manapun.

“Yang ketiga kita melarang sarana dan prasarana di kesatuan, alat peralatan dan tempat digunakan bagi kepentingan kampanye salah satu golongan atau calon,” paparnya.

Pangdam Farid Makruf mengakui kedatangannya ke Makodim 0807 Tulungagung salah satunya bertujuan menyampaikan perintah terkait netralitas TNI dalam pemilu 2024. Selain memerintahkan pada Dandim 0807 Tulungagung, Letkol CZi Nooris Agus Rinanto, untuk pengamanan aset TNI di Tulungagung dan untuk mempekuat sinergitas antar forkopimda.

“Kami akan juga menyampaikan visi misi Pangdam V Brawijaya, bahwa prajurit Bhirawa Anoraga harus menjadi solusi bagi setiap masalah yang ada di masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya perwira tinggi TNI ini menyebut kunjungannya ke Makodim 0807 Tulungagung untuk bersilaturahim dengan jajaran Kodam V Brawijaya. Termasuk dengan forkopimda setempat.

“Alhamdulilah menurut bupati kehadiran TNI/Polri di daerah (Tulungagung) sangat berarti untuk kondusifitas dan pekerjaan sosial yang banyak dilakukan Babinsa dan Bhabinkantibmas. Terima kasih atas kerjasamanya,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, yang menyambut kedatangan Pangdam Farid Makruf, bersama anggota Forkopimda Tulungagung menyatakan kunjungan Pangdam di Tulungagung dapat menambah motivasi dan dukungan bagi Pemkab Tulungagung. Utamanya, dalam sinergitas forkopimda.

“Sinergitas forkopimda luar biasa. Dapat menyelesaikan berbagai problem sampai saat ini,” katanya.

Bupati Maryoto Birowo selanjutnya menyebut sejumlah persoalan telah diselesaikan bersama forkoimda. Mulai persoalan Covid-19 sampai masalah stunting dan inflasi. “Kehadiaran Bapak Panglima bentuk support (dukungan) dan motivasi yang luar biasa,” pungkasnya. (wed.bb)

Tags: