Mayjen TNI I Made Sukadana Jabat Pangdam V Brawijaya

Mayjen-TNI-Sumardi-menyerahkan-tanggungjawabnya-sebagai-Pangdam-V-Brawijaya-kepada-Mayjen-TNI-I-Made-Sukadana-Rabu-[13/7]-malam.-[Abednego/bhirawa].

Mayjen-TNI-Sumardi-menyerahkan-tanggungjawabnya-sebagai-Pangdam-V-Brawijaya-kepada-Mayjen-TNI-I-Made-Sukadana-Rabu-[13/7]-malam.-[Abednego/bhirawa].

(Gubernur Jatim Apresiasi Kinerja Pangdam V Sebelumnya)
Surabaya, Bhirawa
Jabatan Pangdam V Brawijaya kini resmi diemban oleh Mayjen TNI I Made Sukadana. Tongkat kepemimpinan ini diserah terimakan oleh pejabat lama yakni Mayjen TNI Sumardi di Gedung Balai Prajurit Makodam V Brawijaya, Rabu (13/7) malam.
Pada pisah sambut tersebut,  hadir pula Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Soekarwo. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini berterima kasih banyak atas kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik diantara Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya dalam menjalankan sekaligus mensukseskan beberapa program yang selama ini berjalan di Jawa Timur
“Saya mewakili Pemprov dan masyarakat Jawa Timur sangat berterima kasih atas koordinasi dan kerjasama yang selama ini berjalan dengan baik,” kata Pakde Karwo pada acara sertijab Pangdam V Brawijaya.
Orang nomor satu di Jawa Timur itu mengaku, saat ini kerjasama dan koordinasi antara Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya berjalan dengan baik. Terutama dalam hal menjalin sinergitas melalui keberhasilan dalam menjalankan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sebanyak 104.000 rumah telah berhasil ikut dalam program RTLH.
“Keberhasilan RTLH begitu dirasakan hanya dengan anggaran Rp 6 Juta per unitnya. Bahkan, selama kegiatan itu berjalan, Pemda setempat beserta jajaran Kodam V Brawijaya dan masyarakat sekitar mampu menciptakan kekompakkan dan mempererat tali silahturahmi diantara mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Mayjen TNI Sumardi mengatakan, meskipun hanya 11 bulan 13 hari menjabat sebagai Pangdam, dirinya mengaku sangat berkesan dengan kekompakkan diantara masing-masing instansi dalam memajukan sekaligus mengawal program yang selama ini berjalan di Jawa Timur.
“Mewujudkan suasana yang aman dan kondusif di Jawa Timur tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Saya tidak akan lupa dengan Jawa Timur. Sampai kapanpun akan terus saya ingat,” kata Almameter Akademi Militer (Akmil) tahun 1984 yang akan menjabat sebagai Dankodiklat TNI tersebut.
Berkenaan dengan hal itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana menuturkan, aura kebersamaan yang sangat kental dalam acara sertijab tersebut mulai dirasakan oleh dirinya.  Ia menilai, selama ini prajurit di jajaran Kodam V Brawijaya sangat gigih dan kompak dalam menjalankan dan mensukseskan berbagai macam program yang berada di Jawa Timur.
“Aura kebersamaan para pimpinan di Jawa Timur sangat terasa. Hal inilah yang bisa membuat situasi Jatim menjadi aman dan kondusif seperti sekarang ini,” pungkas Mayjen TNI I Made Sukadana. [bed]

Tags: