Mayjen TNI Kustanto Yakin Pangdam Baru Mampu Meneruskan Tugasnya

Mayjen TNI Arif Rahman (kiri), Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko (kanan) bersama Gubernur dan Kapolda Jatim, Senin (13/11). [abednego/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/836/X/2017, tanggal 27 Oktober 2017, Mayjen TNI Arif Rahman mengemban tugas baru sebagai Pangdam V Brawijaya menggantikan Pangdam yang lama, yakni Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko.
Sementara Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko mengemban tugas barunya sebagai Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Ditemui usai rapat Forkopimda di Grand City Surabaya, Senin (13/11), Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko mengaku terhormat dan merasa bangga berkesempatan berdinas di Jatim.
Jatim, sambung Kustanto, merupakan wilayah yang maju pesat dan luar biasa. Karena menjadi salah satu pusat berbagai kehidupan sosial kemasyarakatan di Indonesia. Namun, dengan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi, masalah apa pun yang ada di Jatim dapat diselesaikan dengan cara yang sangat baik.
“Saya yakin dan berharap bahwa Pak Arif (Pangdam baru, red) mampu bertugas lebih baik lagi. Dan memaksimalkan kinerja para prajurit dalam menjaga kondusifitas wilayah dan stabilitas wilayah Jatim,” kata Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Senin (13/11).
Kustanto menambahkan tidak hanya pada koridor hukum dan aturan. Pihaknya mengakui pendekatan kultural sangat diutamakan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di Indonesia, terutama di Jawa Timur. Dengan mengedepankan musyawarah mufakat, apapun persoalan dan permasalahan di Jatim dapat ditangani dan diatasi dengan baik.
“Kultur masyarakat Jatim inilah yang mampu menghadapi segala macam persoalan dan permasalahan yang timbul di wilayah ini. Dengan fokus utama, yakni musyawarah mufakat, apapun tantangan dan persoalan di Jatim dapat dengan mudah teratasi,” ucapnya.
Ditanya mengenai penekanan tugas terhadap Pangdam yang baru, perwira tinggi yang pernah menjabat sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Aster Kasad) ini mengaku tidak ada hal yang khusus. “Tidak ada yang khusus. Karena saya yakin Pak Arif mampu bertugas dan mengemban tugas dengan lebih baik lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Mayjen TNI Arif Rahman tidak banyak bicara terkait jabatan barunya menjadi Pangdam V Brawijaya, menggantikan Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko. Dia hanya mengaku pernah berdinas dan menjabat sebagai Komandan Rindam (Danrindam) V Brawijaya yang bermarkas di Malang.
“Sebelumnya saya pernah bertugas di Malang, jadi Danrindam V Brawijaya. Saya belum bisa banyak komentar, karena Selasa (hari ini, red) baru melaksanakan sertijab (serah terima jabatan) di Bandung Jawa Barat. Nanti kalau sudah ada di Jawa Timur, saya akan beri statemen,” imbuhnya. [bed]

Tags: