Mayjen TNI Suharyanto Jabat Pangdam V/Brawijaya

Sertijab Pangdam V/Brawijaya dari Mayjen TNI Widodo Iryansyah diserahterimahkan kepada Mayjen TNI Suharyanto di Lantai Dasar Gedung E Mabesad, Jakarta, Selasa (3/11).

Surabaya, Bhirawa
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Suharyanto resmi menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, menggantikan Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa (3/11).
Sertijab orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/835/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sementara Mayjen TNI Widodo Iryansyah menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Sertijab Pangdam V/Brawijaya ini dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi. Pihaknya menjelaskan, sertijab dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Dalam acara, para pejabat TNI AD tetap menggunakan masker dan menerapkan physical distancing, namun tidak menghilangkan makna dari acara tersebut.
“Benar, sertijab berlangsung di Lantai Dasar Gedung E Mabesad, Jakarta, Selasa (3/11). Dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD),” kata Kolonel Arm Imam Haryadi.
Kapendam menjelaskan, sertijab pejabat TNI AD ini berlangsung dengan tertib dan khidmat. Serta selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid- 19. “Meski dilakukan sesuai protokol kesehatan yang ada. Namun sertijab ini tetap berlangsung secara khidmat,” ungkapnya.
Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di jajaran TNI AD (Kodam V/Brawijaya), Jenderal Bintang Dua kelahiran Cimahi, Jawa Barat tahun 1967 ini pernah menjabat sebagai Danyonif Raider 500/Sikatan pada 2005 lalu. Alumnus Akmil 1989 ini juga pernah mengemban tugas sebagai Danrem 051/Wijayakarta pada 2015-2016.
Mayjen TNI Suharyanto juga pernah menjabat sebagai Karopeg Settam BIN 2016-2017. Dilanjutkan dengan jabatan sebagai Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN, hingga Kepala Staf Kodam Jaya pada 2018-2019.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/835/X/2020 tanggal 21 Oktober 2020, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebanyak 47 pati TNI turut dalam gerbong mutasi, dan terdiri dari 16 pati TNI AD, 19 pati TNI AL, dan 12 pati TNI AU. [bed]

Tags: