Mbah Jaman, 15 Tahun “Menyapu” Landasan Udara Iswahjudi

Mbah Jaman ketika menerima bingkisan lebaran dari Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra, SE MM bersama Ny Yanti Ikoputra di Malanud Iswahjudi.

Magetan, Bhirawa
Pengabdian Mbah Jaman tak kenal lelah merawat kebersihan jalan protokol Lanud Iswahyudi. Pria renta 70 tahun ini, tiap pagi buta, membersihkan jalan protokol dari ceceran daun dan ranting yang bertebaran sepanjang tiga kilometer, mulai dari pos timur penjagaan hingga Markas Pangkalan Utama Iswahyudi.
Berangkat dari rumah tinggalnya Desa Kleco RT 5 RW 1, Kecamatan Maospati, Mbah Jaman dengan mengayuh sepeda tuanya, menembus kabut pagi jam 03.00 menuju Lanud Iswahyudi yang berjarak dua kilo meter dari rumahnya.
Selama 15 tahun, kakek dari 12 cucu dan empat anak itu, dengan tekun membersihkan jalan utama Lanud Iswahyudi selama satu jam lebih, sejak pukul 03.30, bersama lima sejawatnya.
Rasa haru dan bahagia tergurat dari wajah Mbah Jaman saat menerima bingkisan lebaran bersama 22 petugas kebersihan lainnya, dari Komandan Lanud Iswahyudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputro, Senin (27/5/2019).
“Saya bekerja di sini ditawari pekerjaan oleh tetangga yang bertugas sebagai anggota Paskhas. Kira-kira sudah 15 tahun lebih bekerja sebagai tukang sapu,” ujar Mbah Jaman bernada tegar.
Petugas kebersihan, menurutnya, ada 22 personil yang terbagi jadi empat regu dengan masing-masing lima atau enam petugas. Ia mengaku bersyukur, tenaganya masih dihargai oleh Lanud Isawahyudi sebagai tukang sapu. “Kalau sudah tua begini kerja apalagi yang bisa dilakukan, kecuali sebagai tukang sapu. Saya menikmati sebagai tukang sapu bersama teman-teman sekampung,” ujar Mbah Jaman yang telah ditinggal wafat istrinya.
Ia dan kru kebersihan harus merampungkan tugasnya pukul 05.00, menyongsong jam kerja Lanud Iswahyudi, kondisi jalan protokol Iswahyudi harus bersih dari ranting dan daun yang berceceran.
“Saya itu kalau tidak nyapu malah nggak bisa tidur. Ya namanya kebiasaan, mas. Jadi setiap jam 02.30 saya sudah bangun. Berangkat naik sepeda dan sekitar 15 menit waktu yang saya butuhkan sampai di Iswahyudi,” katanya bersemangat.
Ia sangat terkesan dengan bingkisan lebaran yang diterimanya sebagai bentuk penghargaan dari Danlanud Iswahyudi atas pengabdiannya sebagai tukang sapu jalan. (tok)

Tags: