MCW Menduga Tiga Kepala Daerah Malang Raya Pelesiran

kariaktur kunkerKab Malang, Bhirawa
Tiga kepala daerah di wilayah Malang Raya yakni Bupati Malang H Rendra Kresna, Wali Kota Malang HM Anton, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri telah dipersoalkan Malang Corruption Watch (MCW). Sebab, ketiga kepala daerah tersebut bersama beberapa kepala dinas melakukan kunjungan ke negera Eropa dan Asia.
Kepala Divisi Monitoring Korupsi dan Politik MCW Taher Bugis mengatakan dengan adanya kunjungan kepala daerah di Malang Raya ke sejumlah negara Eropa ini, pihaknya akan melakukan penelusuran anggaran perjalanan dinas. Dikhawatirkan ada penyimpangan anggaran dalam kunjungan itu. Selain itu, akan melihat efektivitas kunjungan itu, apakah ada manfaatnya bagi daerah tersebut, atau mereka hanya berwisata menggunakan anggaran negara.
Taher Bugis menyebut seperti Bupati Malang H Rendra Kresna kurang lebih dua minggu bertolak ke sejumlah negara di antaranya Jerman, yang didampingi oleh tujuh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Dan selain ke Jerman, Bupati Malang juga mengunjungi negara Tiongkok, lalu dilanjut ke Korea. Dengan perjalanan panjang dalam kunjungan itu, maka berapa ratus juta, bahkan miliaran rupiah biaya yang harus ditanggung oleh APBD,” paparnya.
Menurut Bugis kunjungan bupati keluar negeri seharusnya disertai progres yang jelas. Karena kunjungan ke beberapa negara baik ke Eropa maupun ke negara Asia harus jelas tujuannya untuk apa. Namun, jika kunjungan keluar negeri misalnya untuk studi banding, maka disinyalir agendanya justru wisata dan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.
“Kami akan selidiki terkait kunjungan Bupati Malang ke negara Eropa dan Asia. Begitu juga dengan Wali Kota Malang HM Anton dan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, yang juga melakukan kunjungan keluar negeri,” ujarnya.
Untuk diketahui demi memaksimalkan program penghijauan di Kota Malang, Wali Kota M AntonĀ  melakukan studi banding. Tak tanggung-tanggung, studi banding tersebut akan dilakukan di luar negeri, yakni Filipina dan Singapura. Orang nomor satu di Kota Malang ini akan berangkat ke Filipina pada 12-16 Mei, kemudian pada 25-30 Mei akan berkunjung ke Singapura. Sedangkan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko juga melakukan studi banding ke sejumlah negara di Eropa di antaranya Ceko.
Menurut Taher, jika dalam kunjungan tiga kepala daerah Malang Raya telah melanggar aturan dalam pembiayaan perjalanan dinas, tentunya MCW akan melaporkan kepada Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena penyalagunaan anggaran yang berasal dari APBD maupun APBN melanggar aturan dan masuk pada ranah tindak pidana korupsi. [cyn]

Tags: