MEA, Pemkot Malang Kembangkan Wisata Pendidikan

Kota Malang, Bhirawa
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), sudah dimulai di tahun 2016 ini, semua bidang diwajibkan untuk berbenah, agar tidak tertinggal dari negara lain. Termasuk keberadaan sektor pariwisata di Kota Malang juga  akan dibenahi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, kepada sejumlah wartawan Rabu (13/1) kemarin, mengatakan  MEA sudah dimulai, pariwisata di Kota Malang dintuntut untuk berbenah, agar mengalami peningkatan kunjungan.
Menurut Ida Ayu, potensi wisata yang  bisa ditonjolkan di Kota Malang adalah  wisata pendidikan. Karena Kota Malang tidak memiliki  potensi alam yang bisa dikembangkan seperti Kabupaten Malang dan Batu. Namun demikian, pihaknya tidak mau jika wisatawan dari luar Kota Malang itu,  hanya menjadikan Kota Malang sebagai kota transit saja. Tetapi juga menjadi kota tujuan bagi wisatawan.
“Kota Malang tidak punya wisata alam, namun ikon kota pendidikan akan ditonjolkan. Agar banyak pelajar asing yang datang sekaligus belajar  ke Kota Malang,”ujar Ida Ayu Made Wahyuni.  Sementara itu, terkait dengan  sasaran promosi pariwisata yang akan dia lakukan, Ida Ayu mengungkapkan jika sejauh ini pihaknya fokus promosi untuk negara Asean, tetapi tidak menutup kemungkinan di negera-negara Eropa.
“Selama ini turis asing yang datang ke Malang mayoritas warga Asean di samping turis dari Belanda, makanya yang kita optimalkan promosi wisata adalah dikawasan Asean, tetapi kedepan tentunya akan dikembangkan di wilayah lain,” tukas wanita kelahiran Bali ini.  Untuk menunjang MEA, secara khusus, Disbudpar,  akan melakukan sertifikasi pada pekerja hotel di Kota Malang. Sehingga skill mereka tidak kalah dengan pekerja asing yang akan masuk ke Indonesia. [mut]