Bupati Jember Faida diampingi Kepala OJK Jember Aidil Chaidir bersama Forpimda saat pertemuan tahunan pelaku Jasa Industri Jasa Keuangan yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember.
Jember, Bhirawa.
Bupati Jember dr. Faida, MMR canangkan Gerakan Beli Produk Lokal (GBPL). Hal ini merupakan salah satu cara menghadapi Masyaraka Ekonomi ASEAN (MEA). Pencanangan GBPL ini dilakukan oleh Bupati Faida saat pertemuan tahunan pelaku Jasa Industri Jasa Keuangan yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember, dia Pendopo Wahyawibawagraha, kemarin.
Pertemuan yang mengambil tema Mendorong Pertumbuhan Dan Meningkatkan Daya Saing Dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut diikuti oleh para pelaku usaha dan pelaku jasa keuangan di wilayah Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jember Faida menekankan tentang kepedulian terhadap produk lokal dalam kehidupan sehari-hari. “Spirit dalam menghadapi MEA harus dimulai dari hal-hal kecil dan lingkungan kita sendiri,” ujar Faida.
Faida meminta agar jangan mengisi lingkungan sekitar dengan produk dari luar selama produk lokal masi produksi. “Jangan pernah isi lingkungan kita dengan produk lain selama di wilayah kita masih ada produk kita sendiri. Gerakan membeli produk lokal adalah gerakan yang nyata, mudah, bisa dilakukan segera,” ujarnya pula.
Bupati Jember juga berpesan kepada para pelaku jasa keuangan, agar memberikan akses layanan keuangan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM. “Mereka memerlukan pendampingan dan pembinaan sehingga kucuran dana bisa menjadi efektif,” harap Bupati Faida.
Sementara, Kepala Kantor OJK Jember Aidil Chaidir mengatakan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibutuhkan peran semua pihak. “Mulai dari regulator, pelaku usaha sampai industri jasa keuangan”, tutur Aidil Chaidir kemarin. Aidil dalam kesempatan ini juga menyoroti pentingnya keberadaan UMKM. “Bagaimana agar UMKM, pengembangan ekonomi di daerah lebih dapat ditingkatkan,” tandasnya pula. [efi]
