Megaproyek Rejoto Baru Selesai 20 Persen

Kota Mojokerto, Bhirawa
Hingga Bulan April megaproyek Jembatan dan Jalan Pulorejo-Blooto (Rejoto), Kec Prajurit kulo Kota Mojokerto baru menyentuh 20% penyelesaian. Namun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) optimis pekerjaan proyek prestisius itu selesai sesuai jadwal di akhir tahun 2016 ini.
Kepala Dinas PU Kota Mojokerto, Wiwit Febrianto ST mengatakan, kini pengerjaan terus berlangsung baik untuk pekerjaan jembatan utama maupun penghubung. Bahkan pembangunan jembatan kecil sepanjang 16 meter sebagai penunjang jembatan utama masih terus berlangsung.
”Sekarang sudah memasuki tahap pemancangan jembatan utama di sisi Blooto. Lantaran di sisi itu, baik tanggul maupun opritan alias jalan penunjang telah terbangun,” tambah mantan Kadisporabudpar ini.
Alumnus ITS Surabaya ini manambahkan, pemesanan balok sudah dikerjakan meski digarap di tempat lain. Balok itu untuk bentangan jembatan baik jembatan kecil maupun besar yang merupakan jembatan utama. ”Tahapan pengerjaan terus kita update tiap bulan sesuai target capaian bulanan  kini sudah menyentuh progres hampir 20% dari target bulan April 20,5%,” imbuh Wiwiet.
Secara penampakan, dia mengaku sudah banyak pengerjaan yang dilakukan. Seperti pemancangan dan pengerjaan jembatan kecil sebagai penunjang jembatan utama. Kemudian, pemancangan jembatan utama di sisi Blooto.
Dengan posisi pengerjaan seperti ini, DPU mengaku optimis pada akhir tahun nanti, Megaproyek Rejoto ini rampung digarap. Kendati, saat ini, pemborong belum menyentuh tahap pencairan kedua. Sejak dimulai
pengerjaan efektif pada akhir tahun 2015 lalu. ”’Keyakinan kami, proyek ini bisa terkejar rampung di akhir tahun,” tandas Wiwiet.
Wiwiet mengakui, dengan tempo pengerjaan yang relatif singkat merupakan tantangan berat dari pemenang tender. ”’GMSC dan Rejoto
target rampung Bulan Oktober atau tujuh bulan ke depan dan Gamapala Bulan Desember. Memang butuh metode ekstrim untuk merampungkannya,” cetusnya.
Untuk diketahui, proyek multiyears masuk dalam target utama pembangunan Pemkot Mojokerto. Di tahun ini, targetnya keempatnya rampung dibangun dan bisa difungsikan. Pengawasan dan pengawalan proses pembangunan terus diintensifkan baik oleh Walikota Mas’ud Yunus maupun Wakil Walikota Suyitno. [kar]