Mei,Gedung Islamic Center Kota Malang Dibangun

Gedung Islamic Center Kota MalangKota Malang, Bhirawa
Satu dari tiga mega proyek Pemkot Malang, adalah pembangunan Islamic Center. Proyek ini dipastikan akan dimulai awal Mei. Walikota Malang HM. Anton, kepada wartawan dirumah dinasnya, Senin malam (29/2) kemarin mengatakan jika proyek terebut harus tetap berjalan sesuai dengan rencana.
“Maret ini, sudah memasuki bulan terakhir di triwulan pertama, Pemkot mau tidak mau harus membuat progres positif terkait proyek Islamic Center dan dua proyek lainnya yakni Jembatan Kedungkandang, dan
Jecking  Jalan Bodowoso,” tutur Walikota yang kerap disapa Abah Anto itu.
Islamic Center, lanjut Abah sudah ada fatwa rujukan DPRD, antara Pemkot dan Dewan sudah ada sinergi. Karena itu pihaknya optimis jika proses pembangunan cepat terlaksana terlaksana. Islamic Center dan jembatan menggunakan anggaran multiyears atau tahun jamak. Dua proyek ini, menggunakan anggaran multi years biaya masing-masing Rp 30 miliar.
“Kalau Islamic Center sudah tidak ada persoalan, tinggal jembatan Kedungkandang, yang meminta rekomendasi dari Polresta Malang karena sebelumnya proyek tersebut sempat bermasalah,” imbuh Abah Anton.
Sementara jacking, kata Abah, ?pelelangannya sudah berjalan di LPSE. Karena itu tidak ada lagi persoalan dan pembangunan siap dilaksanakan. Walikota yang juga ketua DPC PKB Kota Malang ini, menyebut, semua proyek ini harus selesai sebelum masa jabatannya selesai. Karena dia berharap tiga mega proyek ini segera termanfatkan oleh masyarakat Kota Malang.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto, mengatakan sebaiknya Pemkot mempercepat proses pembangunan Islamic Center dan Jembatan Kedungkandang serta jacking, yang menjadi proyek besarnya Pemkot Malang ditahun ini. Karena pihak dewan tidak mau ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa). Karena sudah direncanakan dengan matang, seharusnya bisa berjalan sesuai rencana. Jika proyek ini gagal dibangun maka akan ada silpa.
“Dewan meminta Pemkot agar segera menyelesaikan proses pembangunan proyek besar tersebut. Sebab saat ini sudah triwulan pertama tahun 2016,” tutur Bambang Sumarto.
Pihaknya khawatir, kalau pembangunan tidak selesai tahun ini, dan anggaran tidak terserap. Jika sesuai dengan perhitungan pembangunan dari dewan, seharusnya Bulan April ini proyek-proyek itu harusnya sudah mulai dikerjakan, sehingga ada sisa waktu 8 bulan lebih. [mut]

Tags: