Melawan Medan Berliku dan Dinginya Udara Trestes

Sebuah jalan naik dan turun secara tajam di kawasan Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan yang akan dilalui pelari dalam Tretes Night Run 10K. [Hilmi Husain]

Lari Malam di Kawasan Tretes untuk Tarik Minat Wisatawan
Pasuruan, Bhirawa
Medan naik turun dan berliku disertai dinginnya udara di Tretes menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta Tretes Night Run 10K. Tidak hanya fisik yang dibutuhkan namun mental yang kuat juga diperlukan untuk menyentuh garis finsh.
Kegiatan Run Tretes Night Run 10K menjadi ikon baru untuk mengembangkan pariwisata di daerah yang berada di lereng Gunung Arjuna dan Welirang itu. Indahnya pemandangan dan keramahan warga menjadi modal utama bagi Pemkab Pasuruan untuk mengembangkan kawasan Tretes yang juga memiliki tempat wisata air terjun Kakek Bodo itu.
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) bersama Pemkab Pasuruan menggelar acara Tretes Night Run 10K. Kegiatan lari malam di kawasan puncak Tretes untuk meningkatkan wisatawan sebagai wilayah tujuan. Pasalnya selama ini, Tretes kurang dikenal oleh masyarakat luas.
Ketua Panitia Tretes Night Run, Lukas Cahya Buana menyampaikan Tretes Night Run 10K akan dilaksanakan dikawasan lereng pegunungan Arjuno-Welirang. Lari malam tersebut akan dilaksanakan 26 Agustus 2017.
“Selain promosi wisata keluarga di kasawan Tretes, kegiatan ini juga memperkenalkan kepada masyarakat luas akan indahnya Tretes saat malam tiba. Pelaksanaannya dimulai sore hingga malam hari,” papar Lukas Cahya Buana kepada sejumlah wartawan, Selasa (8/8).
Menurut Lukas, Tretes Night Run sudah merupakan keempat kalinya setelah dilakukan pertama kali di tahun 2013 lalu. Di tahun ini, hadir dalam nuansa yang berbeda. Yakni menghadirkan Trail Run.
“Pembeda dari tahun sebelumnya terletak pada rute. Tahun ini, rutenya yang akan dilalui ini lebih ekstrim dengan beberapa jalur tanjakan hingga turunan. Istilah dalam lari, bukan lagi Fun Run, melainkan Trail Run. Ketinggian rutenya hingga mencapai 832-835 Mdpl dengan tanjakan medan hingga great ke 5,” jelas Lukas Cahya Buana.
Adapun target Night Run 10 K mencapai 800 peserta. Dari target itu, bisa terpenuhi bahkan lebih mengingat sudah ada sejumlah pelari dari Jatim hingga luar negeri melakukan registrasi sebagai peserta.
“Sudah ada mendaftar beberapa pelari dari Jatim hingga luar Jatim. Terakhir ada pelari asal Kenya sudah tanya run down rangkaiannya. Harapan kami semuanya bisa hadir. Acara tahun ini bakal lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya,” terang Lukas Cahya Buana.
Dalam kesempatan ini, Perhimpuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pasuruan juga memberikan diskon 25 persen khusus bagi peserta yang akan bermalam di hotel di kawasan Tretes, Prigen. “Diskon 25 persen kami berikan khusus kepada peserta Tretes Night Run 10K,” kata Joko Widodo, Ketua PHRI Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan run down rangkaian Tretes Night Run 10K dimulai pada tanggal 23, 24, 26 hingga 27 Agustus. Antara lain Cooking Competition, Fruit Carving Competition, Tretes Night Run 10K dan Fashion On The Street Carnival. [Hilmi Husain]

Tags: