Ahmad Muhdlor Ali
Menjamu tamu dengan sebaik-baiknya adalah tekat Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, sebagai Bupati Sidoarjo, dalam menyambut jamiyyah Nahdlatul Ulama, yang datang pada puncak peringatan Resepsi Puncak Harlah Satu Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo.
Orang nomor satu di Sidoarjo itu rela memilih membaur bersama para nahdliyin, untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan puncak peringatan satu abad NU.
Bahkan, Gus Muhdlor tak pernah sedikitpun melepaskan handy talkynya, sebagai alat komunikasi dengan para petugas lain, yang memantau pergerakan warga NU seluruh Indonesia, yang tumplek blek di sekitar Stadion Delta Sidoarjo.
“Kita sebagai tuan rumah harus melayani tamu dengan baik, dan setulus hati. Tidak tanggung-tanggung tamu sedunia,” ujar Wakil Ketua PW Ansor Jawa Timur ini.
“Saya lebih senang menyapa langsung jamaah nahdliyin, agar bisa bersama-sama merasakan kebahagiaan memeringati satu abad NU,” ungkap alumni SMAN 4 Sidoarjo ini, disela-sela memantau peringatan Harlah Satu Abad NU, Selasa (7/2).
Ia sangat bersyukur, gelaran puncak peringatan Harlah Satu Abad NU berjalan khidmat dan lancar. Gus Muhdlor juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja maksimal menyukseskan acara ini.
Putra KH Agus Ali Masyhuri itu mengatakan, akan berusaha sebaik mungkin ikut menyukseskan gelaran Harlah Satu Abad NU hingga selesai tadi malam. “Ini semua sebagai bentuk pengabdian kami pada Nahdlatul Ulama dengan melayani jamaah yang hadir,” tandas alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.
Bahkan untuk menjaga agar badan tetap bugar bisa dilakukan dimana saja. Ia juga sejenak melepas lelah, duduk santai bersama-sama Banser dan sambil dipijat. Tampak sekali menikmati pijatan seorang Banser bernama Mbah Jib yang bertugas di pos kesehatan timur Stadion Gelora Delta.
Gus Muhdlor mengaku setelah dipijat Mbah Jib kepalanya terasa sedikit ringan. Pundaknya juga tidak lagi kaku. “Mungkin kecapean karena beberapa hari ini tidurnya larut malam,” ujarnya. [ach.iib]
