Melegakan, Gaji Ke-14 Cair Jelang Lebaran

Kota Malang, Bhirawa
Menjelang Lebaran para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Malang, merasa lega. Pasalnya akhir bulan Juni ini gaji ke 14 yang dijanjikan Pemerintah bakal segera turun.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)  Kota Malang Sapto Prapto Sntoso mengungkapkan pencairan gaji ke 14 itu, akan segera disampaikan kepada seluruh PNS.
Pencairan itu dilakukan karena sudah ada Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur gaji sudah turun dari kementerian dan mulai ditransfer langsung kepada PNS akhir Juni ini.
“PP sudah turun, gaji ke 14 akan cair secepatnya, nanti PNS tinggal melihat di rekening masing-masing sebelum 1 Juli 2016,” ujar Sapto, Kamis (23/6) kemarin.
Mantan Kepala Dinas Pertanian Pemkot Malang itu, menambahkan, khusus gaji ke 13 bakal dicairkan pada bulan Juli bersamaan dengan gaji normal bulan itu.
Dengan begitu maka PNS di Kota Malang, pada bulan depan PNS menerima dua gaji sekaligus, dalam satu bulan.
“Mekanisme pencairannya biasa saja dengan cara ditransfer seperti biasanya, PNS tidak perlu antri,” tukasnya.
Gaji ke 14, lanjut Sapto, kerap disebut Tunjangan Hari Raya (THR) bagi PNS karena hanya gaji pokok saja tanpa ada tunjangan lainnya. Sedangkan gaji ke 13 itu selain gaji pokok juga ditambah tunjangan lainnya.
Sementara itu, Sutiaji Wakil Walikota Malang mengaskan, jika struktur anggaran Pemkot Malang mencukupi untuk mencairkan gaji ke 13 dan ke 14.
“Saya sudah dapat kepastian jika gaji ke 14 pasti akan turun minggu depan, nota dinas sudah diberikan kepada Sekda,” kata Sutiaji.
Mekenisme pengaturan gaji ke 13 dan gaji 14 itu, sudah diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga normal seperti biasa.
Salah satu PNS Kota Malang, Sudiman mengaku senang dengan cairnya gaji ke 13 dan 14 itu. Sebab menurut dia gaji tersebut sangat membantu kebutuhan anak-anak mejelang tahun ajaran baru.
“Ya kita senang, dan bersyukur ini sduah lama kita tuggu, untuk kebutuhan sekolah di awal tahun ajaran baru,”tukasnya. Diakui dia, jika tidak ada gaji ke 13 dan 14, baginya sangat berat. Apalagi saat ini tahun ajaran baru bersamaan dengan Idul Fitri. [mut]