Pejabat Kemenegpora Uji Wirausahawan Batu

Para wiraswastawan muda pemula Kota Batu saat bersiap untuk mempresentasikan konsep bisnisnya di depan Pejabat Kemenpora di Hotel Singhasari Batu.

Para wiraswastawan muda pemula Kota Batu saat bersiap untuk mempresentasikan konsep bisnisnya di depan Pejabat Kemenpora di Hotel Singhasari Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Kualitas para wiraswastawan muda pemula Kota Batu diuji oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Pusat yang dilaksanakan di Hall Hotel Singhasari Kota Batu, Kamis (2/10). Pengujian itu terkait kemampuan wiraswastawan muda dalam mengangkat potensi daerah dan inovasi teknologi dalam usaha yang dibangunnya. Hal ini dilakukan untuk lebih memantapkan kesiapan generasi muda dalam menghadapi Era Komunitas ASEAN di tahun 2015.
Semua peserta yang hadir adalah para pemuda produktif usia 18-28 tahun. Ada setidaknya 40 wiraswasta muda pemula yang siap mempresentasikan konsep dan rencana pembuatan dan pengembangan usaha mereka. “Jika ada pemuda yang belum punya usaha karena baru lulus sekolah atau kuliah, namun jika memiliki konsep dan rencana yang bagus boleh mempresentasikannya di sini,”ujar Kabid Pemanfaatan Iptek di Kemenpora Pusat, Muhammad Gajahnata Surya.
Pihaknya juga menyiapkan hadiah berupa modal usaha sebesar Rp 10 juta. Hadiah ini akan diberikan kepada wiraswastawan muda pemula yang memiliki konsep dan presentasi terbaik. “Kita akan pilih lima peserta dengan konsep dan presentasi terbaik,”tambah Gajahnata.
Untuk memiliki peluang menjadi lima terbaik, semua konsep yang dipresentasikan harus menyentuh pemanfaatan teknologi. Untuk itu, para peserta harus membuat inovasi dan kreativitas teknologi dalam mendukung usaha mereka.
Ada sebanyak 50 Kota/Kabupaten di Indonesia yang dipilih untuk mengadakan uji kualitas wirawasta muda pemula. Dan Batu menjadi salah satu yang dipilih, karena kota ini merupakan Kota Wisata yang memiliki perkembangan pesat. Dan pengembangan dunia wisata ini akan semakin maju jika mendapat daya dukung dari generasi muda, terutama wirasasta pemula.
“Akan banyak wisatawan domestik maupun manca Negara yang tidak hanya menginap saja. Tetapi mereka juga ingin menikmati keindahan alam dengan konsep yang tepat, termasuk mencari souvenir yang tepat pula,”jelas Gajahnata.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperindag) Kota Batu, Muhammad Chorri, mengatakan bahwa saat ini keberadaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Batu telah menembus angka 14.570 UKM. Pihaknya telah memiliki program bahwa jumlah ini akan terus bertambah sebanyak 150 UKM per tahunnya.
“Saat ini kondisi investasi dan kunjungan wisata di Kota Batu sangat bagus. Dan potensi inilah yang harus dimanfaatkan para generasi muda, terutama untuk menyambut Era Komunitas ASEAN tahun 2015,”ujar Chorri. [nas]

Tags: