Melihat Aktivitas MPP Sidoarjo yang Diresmikan Menpan dan RB

Layanan publik dari Dispendukcapil Kab Sidoarjo, salah satu stan layanan di MPP Sidoarjo yang tidak lepas dari penggunaan jaringan internet. [alikus]

Jadikan Internet Sebagai Nyawanya, Berharap Jaringan Tak Pernah Ada Masalah
Kab Sidoarjo, Bhirawa
Sudah satu bulan lebih Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo beroperasi. Di tempat ini ada sebanyak 24 stan dari OPD Pemkab Sidoarjo dan lembaga layanan publik lain, yang memberikan total sebanyak 168 jenis layanan yang dibutuhkan masyarakat Sidoarjo dan luar Sidoarjo. Seperti layanan MPP Sidoarjo ?.
MPP Sidoarjo yang dilaunching Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), M Syafrudin ini tak lagi memberikan pelayanan yang manual. Karena perkembangan zaman, semua jenis layanan yang dilakukan disana tidak lepas dari ketergantungan pemakaian jaringan internet.
Penggunaan teknologi informasi ini tentunya memberikan kecepatan dan keakuratan. Namun jika jaringan internet yang terdistribusi ada kendala, maka pelayanan di MPP Sidoarjo yang berada di jl Veteran Lingkar Timur Sidoarjo itu, akan juga terganggu.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo, Drs Siswoyo MSi, keberadaan jaringan internet di MPP Sidoarjo itu ibaranya adalah roh atau nyawa. Sebab stan layanan publik di MPP Sidoarjo, semuanya memanfaatkan jaringan internet untuk menunjang kelancaran kinerjanya dalam memberikan layanan publik pada masyarakat.
“Sehingga kalau jaringan internetnya mati, kinerja pelayanan publik disana juga akan terganggu bahkan terhenti,” kata Siswoyo.
Satu diantara OPD Pemkab Sidoarjo yang punya stan layanan di MPP Sidoarjo adalah Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo. Menurut Heru Susanto SSTP MSi, Kabid Pengembangan dan Pendataan BPPD Kab Sidoarjo, dirinya mengakui pelayanan OPD-nya di MPP Sidoarjo sangat tergantung dengan kelancaran jaringan internet disana.
Juga sempat dikatakan oleh petugas pengolah data dari Diskominfo Kab Sidoarjo, Rizka. Yang tiap hari memasukkan pengaduan masyarakat lewat Pusat Pelayanan Pengaduan Masyarakat (P3M) dan ke aplikasi lapor.go.id, yang tembusannya ke Kantor Staf Presiden. Rizka mengatakan, tanpa ada jaringan internet yang kuat dan lancar, proses entri data pengaduan dari masyarakat tidak bisa dilakukan.
Sementara itu dijelaskan oleh Kepala Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi Diskominfo Kab Sidoarjo, Eri Sudewo, AP MM, sebanyak 1.2 giga bandwidth internet selama ini telah didistribusikan oleh Dinas Kominfo Kab Sidoarjo untuk kelancaran jaringan internet pada MPP Sidoarjo tersebut.
Pendistribusian bandwidth internet sebanyak itu, kata Eri, karena pelayanan publik di MPP Sidoarjo semuanya sudah berbasis teknologi informasi yang sangat tergantung pada jaringan internet. “Kalau jaringan internet di sana sampai terganggu, maka juga akan bisa mengganggu pelayanan publik disana,” kata Eri.
Eri lebih lanjut mengatakan, dari 24 stand layanan publik di MPP Sidoarjo yang memberikan 168 jenis layanan itu, hampir 100 persen menggunakan teknologi informasi yang sangat tergantung dengan kelancaran jaringan internet.
Eri menyebut seperti layanan di stand Dispendukcapil Sidoarjo, Dinas Penanaman Modal, Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, pengaduan masyarakat oleh Diskominfo Sidoarjo, Kantor Imigrasi dan masih banyak lagi dari stand layanan publik disana.
Karena sangat pentingnya kelancaran jaringan internet ke MPP Sidoarjo, ia berharap tidak sering-sering sampai mengalami gangguan. Bahkan jangan sampai disabotase oleh pihak-pihak tertentu untuk mengganggu kelancaran jaringan internetnya.
Tetapi Eri bersyukur, jaringan internet ke MPP yang peresmiannya sejak MPP ini mulai diresmikan oleh Menpan RB, M Syafrudin, pada 29 Januari 2019, hingga saat ini distribusi jaringan internet kesana belum pernah mengalami komplain.
Eri mengakui, sejumlah kejadian seperti putusnya fiber optik (FO) jaringan internet ke MPP telah terjadi, beberapa waktu lalu. Yakni di titik dekat lokasi MPP dan di jl Yos Sudarso Sidoarjo. Tapi meski demikian, tim bisa segera memperbaikinya. Karena menurut Eri, meski sempat ada kejadian itu layanan publik di MPP Sidoarjo tidak boleh terhenti, apapun alasannya.
Sebagaimana diketahui, dibangunnya fasilitas MPP Sidoarjo tersebut, karena Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, ingin bisa dipakai sebagai tempat alternatif lain bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan publik di Kab Sidoarjo. Sehingga masyarakat dapat layanan publik lebih mudah, cepat, aman dan nyaman.
Menpan RB, M.Syafrudin serta Deputi Menpan RB Bidang Pelayanan Publik, Diah Natalisa, saat berkunjung dalam peresmian MPP Sidoarjo, sempat berharap agar MPP Sidoarjo dikelola dengan baik. Karena selain akan bisa bermanfaat bagi masyarakat juga bagi Pemerintah. Kalau pengelolaannya memang baik, dimungkinkan MPP Sidoarjo itu akan bisa jadi pilot projek tingkat Nasional bahkan Internasional. [Ali Kusyanto]

Tags: