Melihat Program Ramah Anak dan Ramah Lansia di Puskesmas Arjasa Situbondo

Sejumlah pegawai UPT Puskesmas Arjasa Kabupaten Situbondo saat memberikan pelayanan program ramah anak. [sawawi]

Sediakan Tempat Khusus Bermain Anak, Beri Pelayanan Medis Lansia Secara Terpadu

Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Saat ini Bupati Situbondo, Karna Suswandi mewajibkan setiap OPD dan UPT membuat satu inovasi dalam setiap setahun sekali. Terbaru dilakukan jajaran UPT Puskesmas Arjasa, dengan menelorkan program ramah anak dan ramah lansia. Progres dua inovasi ini pun mendapatkan apresiasi positif dari berbagai kalangan.
Pagi itu, suasana UPT Puskesmas Arjasa sudah mulai ramai. Sebagian adalah puluhan anak-anak dan sebagian lagi kalangan lansia atau lanjut usia. Dua layanan ini paling banyak menyedot animo pasien. Mereka sebagian melakukan pemeriksaan medis dan sebagian melakukan kegiatan hiburan bermain untuk anak anak. “Untuk dua program itu, kami disini sudah ada tempat tersendiri,” ujar Susiani, programer UPT Puskesmas Arjasa.
Susi, demikian biasa dipanggil, menandaskan, awalnya di bagian pojok UPT Puskesmas Arjasa sering ditempati bermain anak anak. Selang beberapa waktu, aku Susi, pihak UPT Puskesmas Arjasa membuatkan sebuah bangunan dengan ornamen khusus untuk sarana anak anak bermain serta belajar ekstrakurikuler. “Berdirinya tempat khusus anak anak itu kita usulkan dan akhirnya di setujui. Termasuk aneka mainan kita sediakan dari anggaran resmi BLUD UPT Puskesmas Arjasa,” ingat Susi.
Susi menambahkan, saat ini program ramah anak juga disediakan tempat pelayanan perawatan berikut tempat ruang tunggu. Dalam pandangan Susi, program ramah anak tidak hanya menyediakan tempat bermain tetapi tempat keperluan yang lain disuport oleh UPT Puskesmas Arjasa. Misalnya sekarang mendirikan poli gigi. Dengan layanan ini, yang semula anak takut saat giginya diperiksa, kini sudah mulai berani. “Mereka justeru senang di periksa giginya,” aku Susi.
Tak hanya itu, lanjut Susi, program ramah anak juga menyediakan tempat KIA dengan desain khusus yang berwarna warni. Termasuk untuk sarana kamar kecil, tutur Susi, UPT Puskesmas Arjasa sudah menyediakan tempat khusus anak anak sebanyak tiga titik. Khusus kamar kecil, ulas Susi, dijaga oleh petugas kebersihan dan secara periodik di bersihkan sepekan sekali. “Ini sebagai wujud mensukseskan program ramah anak yang juga peduli terhadap kebersihan,” ucap Sudi.
Dalam program ramah anak ini, terang Susi, pihaknya juga melayani kalangan anak disabilitas dengan ditopang sejumlah sarana seperti kursi roda dan alat yang lain. Namun hingga kini, aku dia, tempat khusus untuk kalangan anak disabilitas masih belum tersedia. Program anak ini, terang Susi dikhususkan bagi anak usia 0-18 tahun, mulai usia kehamilan hingga kelahiran mendapatkan pemantauan dan pendampingan. “Termasuk deteksi dini kehamilan yang beresiko tetap kami pantau,” ujar Susi.
Susi mengaku sangat bersyukur karena program ramah anak mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat yang mulai aktif berkunjung, konsultasi serta perawatan dengan menggunakan program tersebut. Selain itu, UPT Puskesmas Arjasa juga melayani program remaja. Susi juga mengakui di UPT Puskesmas Arjasa menerapkan program ramah lansia dengan penyediaan sarana khusus. Sejak lansia datang di UPT Puskesmas Arjasa langsung menempati sarana dan tidak perlu keliling ke setiap ruangan. “Jadi lansia saat datang langsung semuanya dilayani di satu tempat khusus,” imbuh Susi.
Kelebihan program ramah lansia, kata Susi, setelah dari loket pendaftaran langsung diantar ketempat khusus dan dilayani sesuai dengan keluhan dan sakit yang dialami, misalnya THT dan keluhan penyakit yang lain. Termasuk saat lansia menderita mata katarak juga dilayani oleh petugas UPT Puskesmas Arjasa dengan baik.”Program ramah lansia ini juga mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat di Kecamatan Arjasa. Khusus program ramah anak akan diusulkan ikut inovasi IGA Award di Kabupaten Situbondo” ujar penanggung jawab anak usia sekolah dan remaja di UPT Puskesmas Arjasa itu.
Sementara itu dr Krida, dokter umum UPT Puskesmas Arjasa menimpali, secara keseluruhan tidak menemui kendala dalam penerapan program ramah anak dan program ramah lansia. Hanya saja, menurut dr Krida, program ini harus dilakukan secara total atau menyeluruh. Misalnya, sebut dia, saat anak menjangkau kamar mandi serta menyentuh tempat baju itu masuk dalam indikator program ini. “Banyak yang saya catat dalam program ini soal perilaku hidup sehat anak, gizi anak dan kondisi fisik anak,” tambah dr Krida.
Disi lain, Kepala UPT Puskesmas Arjasa Bagus Sulaksono memaparkan, pelayanan ramah anak meliputi penyediaan tempat bermain ramah anak; tenaga medis yang melayani dengan ramah; pelayanan bumil dan bulin yang berkualitas; pelayanan gizi yang berkualitas bagi anak-anak serta pelayanan kesehatan peduli remaja. “Untuk program ramah lansia meliputi tersedianya pelayanan bagi lansia yang nyaman; pelayanan yang komprehensif serta tersedianya one room service bagi lansia,” pungkas mantan Kepala UPT Puskesmas Panji itu. [Sawawi]

Tags: