Melihat Proyek Besar di Bumi Wali

7-FOTO KAKI hud-Peresmian Proyek APBDTuban, Bhirawa
Sejumlah proyek besar yang didanai dari angaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2014 di antaranya pembangunan kantor dinas perekonomian dan pariwisata senilai Rp Rp 2.9 M (Pagu), Jalan Lingkar (Ring Road) senilai Rp 250 Miliar, Rp 50 M untuk tahap pembesahan lahan dan Rp 200 M pembangunan fisik Ring Road yang akan didiajukan pada pemerintah pusat.
Sementara untuk proyek Sport Center yang direncanakan di keluarahan Kedungombo Kecamatan Semending Tuban yang akan menyerap dana sekitar Rp 2 Miliar untuk pematangan lahan, dari rencana keseluruhan proyek yang direncanakan sekitar Rp300 Miliar yang hingga saat ini belum ada titik terang.
“PT Hikmah Jaya Putra kan sudah kita putus kontar-nya per november 2014 kemarin, karena pemborong tidak bisa menyelesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, serta toleransi waktu yang kita berikan,” kata Ir. H. Farid Ahmadi Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Pemkab Tuban (20/1).
Farid juga mejelaskan, selain telah memutus kontrak-nya juga PT Hikmah Jaya Putra dikenai denda selama masa tengahng yang ditentukan senilai Rp 67 Juta dan penyitaan aset jaminan pemborong sebesar 5 Persen. “Saat ini kita akan lakukan tender lagi, dan pemborong sebelumnya tidak kita perkenankan ikut lagi, selain juga sudah kita laporkan pada lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa (LKPP),” terang Mantan Kepala Dinas Pekerjan Umum ini pada Bhirawa.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Tuban, Drs. H. Sutrisno, MM saat dikonfirmasi terkait dengan proyek pembangunan Sport Center seluas 10 Hektar, menyatakan akan melakukan tender ulang, karena selama tender dilakukan tidak ada pemborong yang ikut menawar. “Tidak ada yang nawar, adapun spesifikasi pemborong dalam pematangan lahan tidak, jadi tahun ini juga akan kita tenderkan ulang lagi,” kata Sutrino.
Sedangkan terkait pembebasan lahan proyek Ring Road, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dis PU) Kabupaten Tuban menyatakan kalau pembesan sudah mencapai 15 Persen atau sekitar Rp26 M pada tahun 2014 kemarin. “Hingga saat ini kami masih melakukan pembebasan, karena tidak mudah berurusan dengan pembesan tanah, apalagi untuk lahan proyek pemerintah. Untuk harga pembesan pun diberlakukan harga pasar plus, artinya kita melihat sisi sosialnya juga,” kata Ir. H. Choliq Qunasikh kepala dinas PU Kabupaten Tuban.
Lebih lanjut, pembesaan lahan yang saat dini masih dalam proses, terdapat 900 petak lahan milik warga atau sekitar 450 Ha. “Untuk pembangunan fisik-nya kita target 2016 semua sudah selesai, karena kita juga minta suport dana dari pemerintah pusat,” terang Choliq Qunasikh. [hud]

Caption foto : Bupati Tuban, H. Fathul Huda didampingi Wakil Bupati Ir. H. Noor Nahar Hussain, M.Si saat meresmikan sejumlah proyek pada 7 Januari 2015, yang didanai dari APBD 2014 dan selesai seuai dengan target yang telah ditentukan. (Khoirul Huda/bhirawa)

Rate this article!
Tags: