Memanas, DPD Perindo Kota Batu Siap Somasi DPP

Pengurus DPD Perindo Batu saat mengadakan pertemuan darurat di Kantor Perindo Batu, Rabu (19/7).

Kota Batu, Bhirawa
Ketegangan kehidupan berpolitik terjadi di Kota Malang, khususnya di Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Batu. Ketegangan muncul setelah terjadi kekosongan di kursi Ketua DPD Perindo Batu. Para Pengurus DPD Perindo Batu mengancam membuat somasi kepada DPP Perindo (Pusat) dan DPW Perindo (Jatim) atas keputusan sepihak menunjuk Ketua DPD baru yang bukan berasal dari kader partai.
“Kita merasa sangat kecewa dengan keputusan DPP dan DPW (Perindo), yang menunjuk Ketua DPD baru tanpa melibatkan kita (Pengurus DPD Perindo Batu). Kita merasa diacuhkan dan dicampakkan atas keputusan ini,”ujar Ketua Bidang Organisasi DPD Perindo Batu, H.Slamet Hariyono saat ditemui di Kantor DPD Perindo Batu, Rabu (19/7).
Kekecewaan Pengurus semakin memuncak ketika mengetahui Ketua DPD Perindo Batu yang ditunjuk oleh DPP bukan merupakan Kader Partai Perindo. “Bu Siti Mariyam yang ditunjuk sebagai Ketua DPD Batu bukan Kader Partai Perindo Batu. Jadi sampai saat ini kami belum tahu visi dan misinya untuk memimpin Perindo Batu,” tambah Slamet.
Prahara di DPD Perindo Batu mulai muncul saat ditinggal oleh ketuanya, Tedjo Utomo. Diketahui, Tedjo mengundurkan diri dari Ketua DPD Partai Perindo Batu karena pindah haluan dengan bergabung ke partai politik (Parpol) lain.
Sekretaris DPD Perindo Batu, Mardi Setia Ningsih, menjelaskan sebenarnya pihaknya telah mengusulkan beberapa nama kadernya ke DPP/DPW untuk menduduki kursi Ketua. Mereka adalah, Roland Praditya, Eko Utomo, dan Slamet Hariyono. Namun tiba-tiba muncul nama Siti Mariyam yang ditetapkan sebagai Ketua DPD Perindo Batu.
“Kita sebagai Kader yang membangun Perindo di Kota Batu dari nol merasa tidak dihargai dengan adanya keputusan ini,”ujar Ningsih, panggilan akran Mardi Setia Ningsih. Dan atas kejadian ini pihaknya siap untuk melakukan somasi ke DPP Perindo Pusat. [nas]

Tags: