Membangun Ekonomi dari Eksploitasi Kreativitas Pemuda

Supratomo

Surabaya, Bhirawa
Tantang pemuda Jatim di era MEA sangat berat, mereka harus bisa mengeksploitasi kreativias dan melakukan inovasi agar mampu bersaing baik dibidang usaha dan membuka lapangan kerja.
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Drs Supratomo MSi, angka pengangguran di Jatim mencapai 907 ribu orang atau sekitar 4,47% dari jumlah angkatan kerja sebesar 20.27 juta. Jumlah itu kemungkinan besar semakin meningkat setiap tahunnya karena kurang siapnya tenaga kerja.
Untuk menekan angka pengangguran, Dispora Jatim menggelar Pelatihan, Kreativitas Pemuda dan Olahraga di Hotel Royal 16-17 Maret dengan menghadirkan nara sumber dari beberapa universitas salah satunya Unair.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi pemuda agar memiliki jiwa kreativitas dan karya kreatif baik dibidang kepemudaan maupun keolahragaan,” kata Supratomo, Minggu (19/3).
Dari kegiatan ini diharapkan timbul jiwa kreativitas pemuda dan mendorong mereka untuk berani hidup mandiri dengan cara membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja.
Sementara itu salah satu pembicara, Dr Joko Susanto dari Unair mengatakan, para pemuda harus faham dengan sejarah, karena pada masa lalu Indonesia merupakan negara yang memiliki kreativitas tinggi, itu terbukti dengan adanya peninggalan bangunan yang memiliki seni yang sangat tinggi.
Selain itu di era kerajaan, Indonesia merupakan bangsa saudagar yang sudah melakukan ekspor maupun impor ke luar negeri. ”Banyak pelajaran yang bisa diambil dari sejarah bangsa kita untuk menjadi pemicu para pemuda agar mereka bisa memiliki ide kreatif,” katanya. [wwn]

Tags: