Suasana Ground Breaking Ceremony pembangunan Kampus 3 UIN Maliki Tahap II di Desa Tlekung Kota Batu, Minggu (22/1).
Pembangunan kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Tahap II yang berlokasi di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu akhirnya dimulai. Hal ini ditandai dengan menggelar Ground Breaking Ceremony atau seremoni dimulainya pembangunan yang dilaksanakan di lokasi proyek, Minggu (22/1). Acara ini dilakukan dengan penekanan tombol secara bersama oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, dan Rektor UIN Maliki Zainuddin, dan Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aris Agung Paewai.
Rektor UIN Maliki, Zainuddin mengatakan estimasi pembiayaan pengembangan kampus 3 UIN Maliki ini menelan biaya sebesar Rp 840 miliar (Loan) dan GOI Rp 140 miliar. “Pembiayaan ini bersumber dari Saudi Fund for Development (SFD) yang bekerja sama dengab Pemerintah Republik Indonesia. Adapun luas bangunan sekitar 54.827 m2 dari total tanah 120 hektar,” ujar Zainudin, Minggu (22/1).
Ia menjelaskan gedung yang dibangun pada tahap 2 ini, apabila dilihat dari atas akan membentuk lafadz ‘Arrohim’. Nantinya setelah keseluruhan gedung telah selesai dibangun maka akan membentuk lafadz Bismillahirohmanirohim.
Pembangunan kampus 3 ini, lanjut Zaiinuddin, akan difungsikan untuk gedung Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik, gedung Data Center dan Pusat Penelitian. Selain itu di kampus 3 ini juga dibangunkan gedung Asrama Putra (Ma’had Putra), gedung Asrama Putri (Ma’had Putri), serta gedung Pusat Kajian Islam (Islamic Tutorial Center).
Pembangunan gedung asrama (ma’had) kampus 3 ini sementara akan menampung kapasitas sebanyak 7.000 mahasiswa. “Dan sarana dan prasarana lain seperti laboratorium integratif, pusat data dan penelitian, pusat kajian Islam serta perpustakaan pintar akan melengkapi fasilitas belajar dengan standar internasional,” jelas Zainuddin.
Adanya lembaga pendidikan tinggi berstandar internasional ini, diharapkan PJ Wali Kota Batu Aries Agung Paewai akan bisa mengantarkan para mahasiswa UIN Maliki untuk meraih kesuksesan serta menjadi generasi unggul.
“Semoga dengan sarana dan prasarana UIN yang semakin baik dapat membuat mahasiswa meningkatkan kemampuan sebagai generasi penerus menjadi lebih unggul serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Aries.
Selain itu pembangunan Kampus 3 UIN Maliki tersebut akan dapat menggerakkan ekonomi baru yang tumbuh bagi masyarakat di sekitar lokasi. Maksudnya, di saat kampus 3 ini sudah beroperasi, maka akan banyak potensi ekonomi tumbuh, semisal warung makan, minimarket, termasuk kamar kos sebagai prasarana dan sarana kebutuhan para mahasiswa.
“Potensi ini akan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pengembangan perekonomiannya. Selain itu juga ada efek berupa adanya lapangan tenaga kerja baru dari masyarakat setempat, seperti sebagai tenaga kerja di kampus,” tandas Pj Walikota. [nas.ina]
