Menaker Hanif Dhakiri Beri Penghargaan K3 Pengusaha dan 17 Gubernur

Jakarta, Bhirawa
Memasuki era revolusi industri 4.0 sejumlah jenis pekerjaan lama akan hilang, dan muncul jenis pekerjaan baru seiring pendekatan digital. Dengan munculnya jenis pekerjaan baru ini, akan timbul potensi bahaya-bahaya baru yang perlu strategi pengendalian. Agar tidak terjadi kecelakaan dan penyakit jenis baru akibat pekerjaan.
“Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) layak dan harus dilaksanakan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja. K3 juga menjamin setiap pekerja dan orang lain yang berada ditempat kerja mendapat perlindungn atas keselamatannya. Pelaksanaan K3 menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara aman dan efisien. Juga menjamin proses produksi berjalan lancar,” papar Menaker Hanif Dhakiri pada malam penganugerahan penghrgaan K3 tahun 2019 di Jakarta Senin malam (22/4).
Hadir MenHub Budi Karya Sumadi, Sekjen Kemnaker Kharul Anwar, para Gubernur penrima penghargaan dan Kadisnaker Provinsi Kabupaten/Kota se Indonesia.Hanif Dhakiri mengingatkan agar dunia usaha tak menjadikan masalah K3 sebagai beban perusahaan.
Tapi, K3 justru merupakan investasi sangat baik agar produktifitas perusahaan terjaga terus.Dalam upaya meningkat kan pelaksanaan K3, telah dilakukan kampanye, seminar, sosialisasi, training dan peningkatan pengawasn. Upaya tersebut, telah memperlihatkn hasil, dimana perusahaan yang mem pertahankan nihil kecelakaan, setiap tahun mengalami peningkatan. Tercatat, pada 2018 jumlah perusaha an yng nihil kecelakaan sebanyak 952 pada 2019 meningkat 9,5% menjadi 1.052 perusahaan. [ira]

Tags: