Menaker Ida Fauziyah: Ajak Pengusaha Media Berdialog Sosial Agar Tak PHK

Menaker Ida Fauziyah

Jakarta, Bhirawa.
Menghindari PHK dan selamatkan perusahaan dari terpaan dampak Covid-19, pemerintah meminta para pengusaha dan pekerja, Memperkuat dialog sosial. Terutama terkait dengan aspek Ketenagakerjaan. kedua belah pihak harus bekerjasama secara Bipartit untuk menyelamatkan perusahaan dan mencari solusi terbaik.
“Solusinya adalah dialog sosial antara pekerja dan perusahaan sebagaimana yang selama ini telah dikampanyekan oleh Kemnaker. Kedua pihak harus saling terbuka akan kondisi yang terjadi. Saya yakin, asal saling terbuka, dalam kondisi seperti ini, masing-masing tentu akan memahami,” ujar Menaker Ida Fauziyah saat menerima audensi  HRD media televisi, kemarin.
Dijelaskan, ada sejumlah langkah yang dapat diambil perusahaan untuk menghindari PHK. Diantaranya melakukan efisiensi biaya produksi, mengurangi besarnya upah ditingkat manajerial dan Direksi, mengurangi jam kerja, hari kerja dan jam lembur. Atau merumahkan sementara waktu para pekerja secara bergantian. 
“Kami sangat memahami kondisi yang dialami industri media saat ini. Namun diharap kan tidak terjadi PHK di industri media. PHK adalah cara terakhir setelah berbagai cara telah diupayakan sebelumnya,” harap Menteri.
Dikatakan, pemerintah telah mengalokasikn dana sebesar Rp405 triliun untuk mengatasi pandemi Covid-19. Jumlah tersebut dialokasikn untuk bidang kesehatan, perlindungan sosial, insentif pajak dan stimulus Kredit Usaha Rakyat (‘UR) bagi UMKM. Serta dukungan lainnya untuk pemulihan ekonomi nasional.Pemerintah juga tengah menyiapkan relaksasi iuran BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan insentif dan relaksasi ini, diharapkn para pengusaha tetap survive, sehingga THR tetap dibayarkan. Begitulah PHK supaya dihindari,” jelas Ida Fauziyah. (ira)

Tags: