Menaker Pertemukan Sending Organization Indonesia dan Supervising Organization di Jepang

Jakarta, Bhirawa.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jepang, dalam rangka peningkatan peran Sending Organization dan Supervising Organization untuk mengoptimalisasi penyelenggaraan pemagangan ke Jepang.

Tujuan kunker ke negeri matahari terbit ini, untuk mempertemukan Sending Organization dari Indonesia dengan Supervising Organization di Jepang untuk memperluas kesempatan penyelenggaraan pemagangan di Jepang.

“Keterlibatan peran Sending Organization dan Supervising Organization sangat berpengaruh dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas program pemagangan, ” kata Ida Fauziyah saat berdialog dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka, Jepang, Diana Emilla Sari Sutikno, Minggu (27/11/2022).

Ida Fauziyah mengungkapkan penyelenggaraan pemagangan bagi peserta Warga Negera Indonesia di Jepang telah berlangsung selama sekitar 30 tahun, dengan total peserta magang 100 ribu orang.

“Melalui kegiatan ini diharapkan, peran Supervising Organization dapat lebih optimal sehingga kuantitas dan kualitas penyelenggaraan pemagangan di Jepang menjadi lebih baik ke depannya, ” katanya.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta dukungan KJRI di Osaka, untuk mengkomunikasikan dengan Pemerintah Jepang dalam mendorong diimplementasikannya skema P-to-P dan perluasan lokasi test keterampilan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada program penempatan dibawah skema Specified Skilled Workers (SSW) atau pekerja berketerampilan spesifik agar lebih optimal, khususnya pada sektor building cleaning dan caregiver.

“Kami juga memohon dukungan Ibu Konjen untuk perluasan sektor pada penempatan tenaga kerja di bawah skema Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (IJEPA), ” ujarnya seraya mengucapkan terima kasih kepada KJRI, yang telah meluangkan waktu untuk dapat berkunjung ke Association for Overseas Technical Scholarship (AOTS).

Melalui kunker ke Osaka ini, Id Fauziyah berharap dapat memperkuat diplomasi di bidang ketenagakerjaan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang. “Saya yakin, dengan dukungan Ibu Konjen, diplomasi antara Indonesia dan Jepang di bidang ketenagakerjaan dapat semakin baik dan berkembang, ” katanya.

Setelah kunker di Osaka, Ida Fauziyah direncanakan akan bertolak menuju Tokoyo, untuk mengikuti acara Business Matching di Tokyo Metropolitan Industry and Trade Center Taito Kan, pada Rabu (3/12/2022).

Biro Humas Kemnaker*Menaker Pertemukan Sending Organization Indonesia dan Supervising Organization di Jepang*

Osaka-Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jepang, dalam rangka peningkatan peran Sending Organization dan Supervising Organization untuk mengoptimalisasi penyelenggaraan pemagangan ke Jepang.

Tujuan kunker ke negeri matahari terbit ini, untuk mempertemukan Sending Organization dari Indonesia dengan Supervising Organization di Jepang untuk memperluas kesempatan penyelenggaraan pemagangan di Jepang.

“Keterlibatan peran Sending Organization dan Supervising Organization sangat berpengaruh dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas program pemagangan, ” kata Ida Fauziyah saat berdialog dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka, Jepang, Diana Emilla Sari Sutikno, Minggu (27/11/2022).

Ida Fauziyah mengungkapkan penyelenggaraan pemagangan bagi peserta Warga Negera Indonesia di Jepang telah berlangsung selama sekitar 30 tahun, dengan total peserta magang 100 ribu orang.

“Melalui kegiatan ini diharapkan, peran Supervising Organization dapat lebih optimal sehingga kuantitas dan kualitas penyelenggaraan pemagangan di Jepang menjadi lebih baik ke depannya, ” katanya.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Ida Fauziyah meminta dukungan KJRI di Osaka, untuk mengkomunikasikan dengan Pemerintah Jepang dalam mendorong diimplementasikannya skema P-to-P dan perluasan lokasi test keterampilan bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada program penempatan dibawah skema Specified Skilled Workers (SSW) atau pekerja berketerampilan spesifik agar lebih optimal, khususnya pada sektor building cleaning dan caregiver.

“Kami juga memohon dukungan Ibu Konjen untuk perluasan sektor pada penempatan tenaga kerja di bawah skema Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (IJEPA), ” ujarnya seraya mengucapkan terima kasih kepada KJRI, yang telah meluangkan waktu untuk dapat berkunjung ke Association for Overseas Technical Scholarship (AOTS).

Melalui kunker ke Osaka ini, Id Fauziyah berharap dapat memperkuat diplomasi di bidang ketenagakerjaan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang. “Saya yakin, dengan dukungan Ibu Konjen, diplomasi antara Indonesia dan Jepang di bidang ketenagakerjaan dapat semakin baik dan berkembang, ” katanya.

Setelah kunker di Osaka, Ida Fauziyah direncanakan akan bertolak menuju Tokoyo, untuk mengikuti acara Business Matching di Tokyo Metropolitan Industry and Trade Center Taito Kan, pada Rabu (3/12/2022). (ira.hel).

Tags: