Menang di Empat Laga, Persela Bernafas Lega

Striker Persela Lamongan, Alex Dos Santos kembali mencetak gol di laga kandang saat menumbangkan PSM Makassar. [alimun hakim]

Lamongan, Bhirawa
Laskar Joko Tingkir Persela Lamongan ahirnya bernafas lega. Sebab empat kemenangan beruntun Persela di laga away dan home membuat club kebanggan warga Lamongan ini semakin menjauh dari zona degradasi.
Persela yang sedang on fire mampu menumbangkan PSM Makassar dengan skor telak 3 – 1 di Stadion Surajaya, kemarin. Kemenangan Persela lawan PSM menjadi kemenangan keempatnya setelah sebelumnya sukses mengalahkan Badak Lampung, Borneo FC dan Persib Bandung.
Meski Persela sempat tertinggal saat melawan PSM lesakan Rizky Pellu di menit ke-31, Tim Laskar Joko Tingkir mampu Come Back melalui tiga golnya yang di sarangkan Rafael Gomes (Rafinha) menit ke-40, Sugeng Efendi menit ke-77 dan Strikernya Alex Dos Santos menit ke-89.
“Kami bersyukur atas kemenangan 3 – 1 ini, sehingga target tercapai, Mudah-mudahan, tiga pertandingan tersisa membawa hasil terbaik bagi kami,” kata pelatih Persela, Nilmaizar, selepas pertandingan kemarin.
Atas hasil yang didapat membuat Persela di kini menjauh dari zona degradasi dengan raihan 37 poin selisih enam poin dari club di bawahnya yang sama sama berjuang lolos dari jeratan degradasi. Namun selain torehan angka maksimal, ada hal lain yang membuat Nil cukup bahagia setelah pertandingan. Yakni, kembali moncernya striker andalan mereka Alex, usai sempat lama tidak lagi mencetak gol buat Persela.
“Dia pernah cerita kepada saya, kalau dirinya sempat sedih setelah lama tidak cetak gol. Dan saya bilang, kamu harus cetak gol lagi dalam pertandingan ini dan dia jawab siap coach. Harus kita motivasi dia, jangan malah memarahi,” tutur Nil.
Mantan pelatih Semen Padang ini juga bersyukur, Alex dan Kei Hirose mampu tampil gemilang setelah Rafinha mendapat pengawalan ketat dari barisan bek PSM dalam laga itu. Meski pemain bernomor punggung 26 ini masih dapat menyumbang gol dari eksekusi penalti, usai Alex dilanggar di kotak terlarang oleh pemain PSM.
“Saya lihat Rafinha dimatikan Aaron Evans dalam pertandingan ini, tapi syukur Alex bisa buka peluang,” kata dia.
Sementara Kei, dia kan memang salah satu key player Persela, meski bukan yang lain (pemain lain) tidak berperan,” pungkasnya.
Untuk pertandingan selanjutnya, Persela bakal kembali menjalani laga kandang di Stadion Surajaya dengan menjamu PSS Sleman, 11 Desember 2019 mendatang.
Secara hitung – hitungan jika Persela mampu menyapu bersih sisa 2 laga di kandang , Persela memastikan dirinya untuk bertahan di Liga 1.
Sedangkan Darije Kalezic selaku arsitek Tim PSM mengaku kondisi timnya lah yang membuat kekalahan itu terjadi. Terlebih dia menilai, para pemain Tim Laskar Juku Eja banyak melakukan kesalahan yang membuat Persela mampu membalikkan kedudukan.
“Pertandingan ini banyak pengulangan kesalahan seperti away sebelumnya, tidak ada yang memperkirakan gol kedua Persela, dan kita bisa lihat banyak pemain kehilangan kosentrasi dan fokus. Bukan karena kualitas pemain lawan bagus, tapi pemain kami yang kehilangan fokus dan kita memperlihatkan kelemahan itu,” kata Darije Kalezic.
Dalam pertandingan kemarin, PSM sebenarnya sempat memimpin melalui lesakan Rizky Pellu di menit ke-31. Namun Tim Laskar Joko Tingkir mampu membalikkan keadaan lewat penalti Rafael Gomes (Rafinha) menit ke-40, serta lesakan Sugeng Efendi menit ke-77 dan juga Alex dos Santos menit ke-89.
Meski mampu menyumbang satu gol dari titik putih, namun pilihan Darije menempatkan Aaron Evans sebagai bek sayap terbukti sukses dalam mematikan pergerakan Rafinha dalam mengacak-acak pertahanan mereka.
“Saya memilih Aaron Evans di posisi itu untuk menghentikan Rafinha, karena Rafinha salah satu pemain paling berbahaya dari Persela dan Aaron sukses menghentikan dia hari ini,” ucap dia.
Darije juga enggan menjawab pertanyaan awak media, ketika ditanya apakah gaji pemain PSM belum dibayar sehingga mempengaruhi dan berdampak pada permainan tim Juku Eja.
“Banyak yang memberikan dampak pada tim. Tapi kalau pertanyaan di luar teknis saya tidak bisa menjawab, karena bukan kapasitas saya,” kata dia.
Secara jantan, Darije juga memberikan selamat atas kemenangan yang diraih dan mendoakan kepada Persela berhasil selamat dari jeratan degradasi di akhir musim nanti. ”Semoga Persela beruntung dalam pertarungan bertahan di liga 1,” tutur dia. [aha]

Tags: