Menang di KRI, Robot ITS Melesat ke India

Wakil Rektor I ITS Surabaya Herman Sasongko Menerima Piala Juara Satu KRAI di UNY. [adit hananta utama]

Wakil Rektor I ITS Surabaya Herman Sasongko Menerima Piala Juara Satu KRAI di UNY. [adit hananta utama]

Surabaya, Bhirawa
Tim robot dari ITS Surabaya bakal melesat ke India untuk mewakili Indonesia di ajang kontes robot tingkat Asia Pasifik, ABU (Asian Broadcast Union)  Robocon 2014 pada Agustus 2014 mendatang. Kehormatan ini layak diterima setelah robot RINE ITS berhasil menjuarai Kontes Robot Indonesia (KRI) yang digelar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Menurut informasi dari Humas ITS Surabaya, Robot RINE juara di kategori KRAI (Kontes Robot ABU Indonesia). Kemenangan ini  mengulang kejayaan robot Ri-Nho di ajang yang sama 2012 lalu. Kontes yang berakhir pada Jumat (27/6) malam lalu, KRAI mengusung tema  Taman Bermain Anak Indonesia. Ini mengacu pada tema dari ABU Robocon 2014 yakni A Salute to Parenthood.
Karena bertema taman bermain anak, sehingga di ajang ini tim robot RINE terbagi dua yakni robot ayah dan robot anak. Keduanya berjuang melintasi empat zona yang ditentukan. Mulai dari jungkat-jungkit, mengayun jungkat-jungkit, lompat tiang dan ayunan, serta jungle gym, yaitu naik ke atas tangga. Robot yang berhasil menaiki tangga dan mencapai puncak otomatis menang atau biasa disebut Shabaash.
Dalam pertandingan grandfinal tersebut, RINE sukses mencetak shabaash dalam waktu satu menit dan 12 detik. Hasil ini membuat RINE unggul  atas robot El-Tron dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Operator Tim RINE M Lukman Hakim berharap kemenangan ini tidak ditanggapi berlebihan agar tidak menjadi bencana di belakang. ”Paling tidak, saya bisa membahagiakan kedua orangtua saya,” ucapnya.
Sementara Pembimbing RINE Rudy Dikairono  mengatakan, kemenangan ini merupakan buah kegigihan, sinergi dan kerja keras tim. Hal ini beralasan karena lima orang yang menjadi angota RINE ternyata berasal dari jurusan yang berbeda.”Justru dengan perbedaan itu membawa berkah bagi kami. Seiring bertambahnya waktu, kami bisa bersinergi dan menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Menurut Wakil Rektor I ITS Prof Herman Sasongko, kemenangan itu  tidak terlepas dari rahmat Allah SWT. Tim robot yang bertanding di KRI menurutnya merupakan tim yang menjunjung tinggi iman dan takwa.”Selain itu dari awal kita punya niatan yang baik, yaitu agar Indonesia bisa berprestasi di kancah internasional yang diwakili oleh ITS,” ujarnya.
Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni  Bambang Sampurno, mengatakan para juara KRAI dan KRSBI akan diprioritaskan memperoleh beasiswa, baik dari Ikatan Orangtua Mahasiwa (IKOMA), Kemahasiswaan, maupun Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) dan ITS Golfer. ”Namun, kami perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak tersebut,” tandasnya.
Selain RINE, robot Ichiro yang bertanding di Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) juga meraih posisi runner up setelah ditaklukkan Eros, robot asal PENS di babak final. [tam]

Tags: