Menangkan Pilkada 60 Persen, Sekjen PDIP Galakkan Kerja Sama Kader Antar Daerah

Surabaya, Bhirawa
DPP PDI Perjuangan terus merapatkan barisan memperkokoh soliditas dan solidaritas antar kader partai. Caranya dengan menginstruksikan seluruh kader PDI Perjuangan di Indonesia untuk saling membangun kerjasama horisontal.
Contohnya seperti yang telah dilakukan antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dengan Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama yang sama-sama kader PDI Perjuangan. Ketiga kader partai kepala banteng moncong putih ini saling membantu. Jika Ketua DPRD Bali mengirim bantuan 400 bibit bambu khas Bali, Wali Kota Risma siap membantu permasalahan sampah di Bali.
“Apa yang telah dilakukan antara Bu Risma dengan Ketua DPRD Bali bisa menjadi contoh untuk kader di daerah lain. Kerja sama horisontal harus dikembangkan dan menjadi model membangun solidias dan solidaritas antar kader partai,” ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam rilisnya, Jumat (28/2/2021).
Menurut dia, kerja sama antar pimpinan dewan dengan kepala daerah sesama dari PDI Perjuangan; atau kerja sama antara DPD/DPC partai dari satu daerah dengan DPD/DPC partai di daerah lainnya; atau kerjasama antar kepala daerah PDI Perjuangan harus terus digalakkan.
Hasto mengatakan, kader-kader PDI Perjuangan baik yang menjadi pimpinan dewan atau kepala daerah banyak yang sukses membangun daerahnya masing-masing. Untuk itu, antar kader yang menjadi pimpinan jangan malu dan harus saling belajar dari keberhasilan daerah lain.
“Kita bisa saling belajar dr keberhasilan daerah lain; bertukar pikiran; membangun optimisme dan pada saat bersamaan terus berjuang mewujudkan target politik kita dengan memenangkan pilkada serentak 60 persen dan membuat hattrick dengan menang pemilu tiga kali berturut-turut. Suatu target yang memerlukan kerja keras dan semangat pantang menyerah,” ungkapnya.
Politisi senior PDI Perjuangan ini menyebut, saat ini partai terus melakukan pembenahan baik dalam sistem manajemen partai, pendidikan politik, kaderisasi kepemimpinan dan komunikasi politik. “Partai terus merekrut anggota dari para pemuda, perempuan, para tokoh, wiraswasta, para budayawan, dan juga memperluas basis dukungan partai,” tandasnya. (iib)