Menata Penanganan Sampah dengan Profesional

Salah satu jalan protokol Kota Situbondo tampak rindang dan asri, sehingga mampu masuk P2 Piala Adipura 2014. [sawawi/bhirawa].

Salah satu jalan protokol Kota Situbondo tampak rindang dan asri, sehingga mampu masuk P2 Piala Adipura 2014. [sawawi/bhirawa].

[Situbondo Tembus P2 Adipura]
Situbondo, Bhirawa
Upaya penataan dan pengelolaan sampah yang baik dan profesional, membuat Kabupaten Situbondo optimis bakal kembali meraih piala Adipura untuk yang ketiga kalinya, pada tahun 2014 ini. Hal ini, terungkap setelah Kabupaten Situbondo, melalui Kantor Lingkungan Hidup (KLH) mampu menuntaskan pemantauan tahap 2 (P/2), oleh tim penilai Adipura nasional, pada akhir pekan kemarin.
Sebelumnya, perolehan nilai Adipura 2013- 2014 untuk Kabupaten Situbondo didasarkan pada pemantauan tahap 1 (P/1) dengan nilai 74,30. Dari nilai tersebut, Kabupaten Situbondo mampu menempati  urutan ke 14 dari 22 kota/Kabupaten di Jawa Timur untuk kategori kota kecil.
Berdasarkan hasil pengamatan tim Pembina Adipura Provinsi Jawa Timur, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk semua titik pantauan. Diantaranya, kata Kepala Seksi Pemulihan Lingkungan pada KLH Kab Situbondo, Suhartin S.Sos, dilakukan pemilahan sampah dan pengomposan.
Tak hanya itu, ujar Suhartin, untuk sekolah-sekolah juga diwajibkan menunjukkan hasil karya 3R Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (keteduhan dan penghijauan, estetika kota, rasio RTH terhadap luas kota). “Soal kebersihan drainase (bersih dari gulma dan sampah atau sedimen lainnya) juga merupakan hal yang sangat kami prioritaskan,” papar Suhartin seraya menambahkan program lain yang dilakukan KLH yakni pengelolaan Bank Sampah.
Agar program P2 berjalan sukses, tegas Suhartin, ia bersama jajarannya memerlukan partisipasi seluruh stake holders. Untuk itulah, sambung Suhartin, ia sudah mempersiapkan pemantauan tahap 2 Adipura 2013-2014, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat Situbondo sebagai kunci utama keberhasilan Program Adipura. “Agar bisa mempertahankan piala Adipura, ada beberapa hal perlu diperhatikan. Diantaranya, jangan sampai ada pembakaran sampah dan larangan membuang sampah di sungai,” urainya.
Suhartin menandaskan, KLH Kab Situbondo optimis dapat mempertahankan predikat Situbondo sebagai Kota Adipura dengan memprioritaskan slogan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)  terhadap penanganan sampah. [awi]

Tags: