Menciptakan Tenaga Kerja Berkualitas, Kompetensi, dan Wirausaha Baru

Kadisnakertransduk Jatim, Dr H Sukardo MSi berfoto bersama dengan peserta pelatihan secara bergantian di Tulungagung.

Kadisnakertransduk Jatim, Dr H Sukardo MSi berfoto bersama dengan peserta pelatihan secara bergantian di Tulungagung.

Pemprov, Bhirawa
Dalam mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Jatim,  Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jatim terus meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja serta menciptakan wirausaha baru dengan menggelar dua kegiatan yang berlangsung di Jombang dan Tulungagung, Rabu (27/8).
Dalam kesempatan ini, Kepala Disnakertransduk Jatim Dr H Sukardo MSi menjelaskan, kalau pihaknya melangsungkan kegiatan sosialisasi pengembangan dan pemasaran serta tempat uji kompetensi (TUK), dalam hal ini kegiatan dibuka Drs Abdul Halim Iskandar MPd selaku Ketua DPRD Jatim.
Narasumber yang mengisi kegiatan tersebut berkaitan dengan sertifikasi kompetensi yang dipaparkan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), Kadisnakertransduk Jatim, dan Apindo Jombang.
Selain itu juga ada narasumber lainnya dari HRD (human resources development) perusahaan di Jombang dan BPJS Ketenaga kerjaan. Peserta yang mengikuti sebanyak 120 orang dari perusahaan di Jombang dan serikat pekerja juga stakeholder terkait.
Sedangkan, di Kabupaten Tulungagung, terdapat kegiatan pelatihan kerja tiga kejuruan yaitu las, listrik, dan komputer. Diikuti 16 orang, tiga angkatan, yang menempuh pendidikan dan pelatihan selama 26 hari atau 240 jam. Pesertanya khusus dari pemuda Madura.
Untuk anggaran pelatihan ini berasal dari  CSR (corporate social responbility) dari BPWS, dimana pelaksanaannya juga  dilakukan di Ponorogo dan UPT PK Singosari Disnakertransduk Jatim. Selama pelatihan, peserta mendapatkan sepatu pakaian, materi, dan tas kerja. Selain itu mereka tinggal diasrama dan juga diberikan uang saku.
Dua kegiatan yang dilakukan tersebut, lanjut Sukardo, diharapkan bisa mencapai tujuan diantaranya pengembangan iptek SDM buruh untuk meningkatkan produksi di perusahaan, menjalin kemitraan perusahaan melalui forum FKJP HRD, memantapkan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja). Selain itu, diharapkan para pekerja dan perusahaaan sama-sama bisa memahami arti BPJS ketenagakerjaan untuk bisa mencapai produktivitas tinggi. [rac]

Tags: