Mendekati Pilkades Serentak di Sampang, Panitia Dikabarkan Mundur

Penetapan lima calon Kepala Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang

Sampang, Bhirawa
Mendekati hari pemilihan kepala Desa (Pilkades) Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang. Kabar tidak sedap muncul dari panitian pemilihan kepala desa (P2KD) setempat yang mengundurkan diri. Pengunduran diri tersebut diawali oleh ketua panitia Marsuki yang diikuti oleh beberapa anggota yang lain.
Pengunduran beberapa panitia tersebut langsung mendapat respon, dari Jahawir salah satu calon kepala desa nomer urut 4, yang sangat menyayangkan sikap pribadi pengunduran diri tersebut.Rabu (23/10).
Menurut Jawahir pengunduran diri tersebut, mestinya tidak harus terjadi sebab pilkades ini merupakan pesta demokrasi desa, mari pikirkan nasib 4.500 pemilih warga Desa Labuhan yang harus dijunjung tinggi tanpa harus mengedepankan kepentingan pribadi.
“Menjaga kondufisitas Desa Labuhan menjadi tanggungjawab bersama semua calon dan masyarakat Labuhan. Saya sebagai calon dan warga Desa Labuhan sangat prihatin dengan kabar pengunduran diri panitian mengingat waktu pelaksanaan yang akan digelar serentak pada 21 November 2019 mendatang.”Jelasnya.
Lanjut Jawahir, dirinya mendengar kabar pengunduran diri ketua panitian dan beberapa anggotanya tadi malam.
“Dari tim kami, intinya saya selaku calon tidak ingin terlalu masuk dipersoalan internal panitia, namun kami berharap kondusifitas dan suksesnya pelaksanaan pilkades Desa Labuhan menjadi tanggungjawab bersama untuk terus menjaganya,’ ujarnya.
Sekedar diketahui, pilihan kepala Desa Labuhan di ikuti 5 calon, diantaranta Mohammad Wofir nomor urut (1), Ali Rahbini nomor urut (2), Miftahul Arifin nomor urut (3). Jawahir nomor urut (4) dan Urip Santoso nomor urut (5). [lis]

Tags: