Mendikbud Muhadjir: Tim SAR ke Lima Jadi Kekuatan Muhammadiyah

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Maharina Novia Zahro memimpinn Deklarasi Pelajar Tangguh.

Kota Malang, Bhirawa
Mendikbud RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, menilai kehadiran Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) menjadi kekuatan ke lima bagi Muhammadiyah.
Selain kekuatan pertama yaitu bidang pendidikan, kekuatan kedua bidang kesehatan, ketiga bidang kesejahteraan sosial, dan kekuatan keempat bidang ekonomi seperti diperankan Lazismu. Kini Muhammadiyah punya MCMC.
Pernyataan tersebut disampaikan Muhadjir pada pembukaan Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (1/12).
Muhadjir menyampaika perlu ada revitalisasi peran Muhammadiyah dengan menempatkan bidang penanggulangan bencana sebagai kekuatan baru.
“Karena itu, saya sangat mendukung bila amal usaha Muhammadiyah yang besar-besar ini menaruh kepedulian di bidang kebencanaan ini dan bila perlu dibuka program studi kebencanaan di beberapa universitas,” tukasnya.
Disamping itu, penambahan fasilitas dirasa perlu untuk memaksimalkan tim SAR Muhammadiyah dalam penanggulangan bencana, mengingat bahwa Indonesia merupakan negara yang rawan akan bencana.
“Saya kira Muhammadiyah harus berada di depan untuk mempelopori pendekatan sainstifik dalam penanggulangan kebencanaan, sehingga setiap bencana dapat ditangani dengan baik melalui perencanaan yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir menambahkan, tugas moral Muhammadiyah adalah bagaimana semangat berbagi dan peduli tanpa pamrih bisa menjadi spirit para elit bangsa sehingga mengurus bangsa ini dengan tulus dengan jujur dan ikhlas.
“Bangsa ini bisa maju jika para elit bangsanya tulus dan ikhlas,” kata Haedar Nasir.
Seremoni pembukaan ini juga ditandai dengan Deklarasi Pelajar Tangguh Bencana oleh perwakilan pelajar dari berbagai penjuru Indonesia.
Deklarasi dipimpin oleh Ketua Bidang Media dan Komunikasi Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Maharina Novia Zahro.
Para peserta juga dibuat terpukau dengan simulasi penyelamatan bencana dari Tim SAR Medis Muhammadiyah yang dilakukan di Hall UMM Dome. Simulasi penyelamatan bencana kebakaran ini menggunakan teknik vertical rescue, dengan menggunakan tali-temali yang menghubungkan antara Gate A dan Gate C. Kemudian salah satu tim SAR mensimulasikan penyelamatkan korban kebakaran melalui gedung yang tinggi.
Kegiatan Jambore Nasional ini dilanjutkan dengan paparan umum dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diwakili Deputi Logistik dan Peralatan, Rudi Phadmanto. [mut]

Tags: