Mendikbud Usulkan UN Hybrid

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Mendikbud Mohammad Nuh mengusulkan ujian nasional (UN) hybrid yang merupakan kombinasi antara UN online dan UN secara tertulis.
“Sebenarnya, UN itu terserah pengganti saya kelak, tapi kalau boleh usul, saya usulkan UN hybrid,” katanya di sela-sela soft launching Gedung S2 Vokasi/Terapan di kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Minggu (5/10).
Mantan Direktur PENS dan Rektor ITS Surabaya itu menjelaskan UN “online” bisa menghemat biaya, seperti yang terjadi pada CPNS, tapi hal itu sebaiknya bukan untuk semua sekolah. “Bagi sekolah yang memiliki sarana dan siap dalam kemampuan siswanya, bisa dengan UN online, tapi bagi sekolah yang tidak memiliki fasilitas untuk ‘online’ maka sebaiknya tetap UN sebagaimana biasa,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Mendikbud menyatakan tiga Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya, menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) pada rangkaian HUT ke-69 TNI di Surabaya, 5-8 Oktober. “Pada Senin (6/10), saya meresmikan 12 PTN di Armatim, termasuk tiga UPN,” katanya.
Selain tiga UPN, adalah dua institut teknologi yakni Institut Teknologi Sumatera di Lampung dan Institut Teknologi Kalimantan di Balikpapan.
Sisanya adalah Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Papua, Aceh, dan sebagainya. Khusus UPN yang merupakan universitas lama di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), lalu “dinegerikan”, ia mengharapkan akan seperti universitas lain yang “dinegerikan”.
“Contohnya seperti Universitas Tidar Magelang yang peminatnya tidak sampai seribu, tapi setelah dinegerikan menjadi 6.000-7.000 peminat yang mendaftar,” katanya.
Dengan banyaknya pendaftar, maka APK pun meningkat. “Lebih dari itu, daerah-daerah perbatasan kita dengan negara lain kini sudah memiliki universitas, jadi negara sudah hadir di perbatasan,” katanya.
Mendikbud menyebut Universitas Musamus di Papua yang merupakan PTN di kawasan perbatasan Indonesia-PNG, Universitas Borneo di Kaltim yang merupakan PTN di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Selain itu, Politeknik Bengkalis dan Sambas yang merupakan PTN di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, Universitas Sangihe yang merupakan PTN di kawasan perbatasan Indonesia-Filipina, dan Universitas Negeri Timor yang merupakan PTN di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste. [tam,ant]

Rate this article!
Tags: