Mengabarkan Cuaca dan Bencana

Puriyono

Puriyono
Di Kabupaten Situbondo, nama Puriyono atau biasa disapa Ipunk, sudah sangat melekat di tengah masyarakat. Itu karena, setap hari Ipunk bertugas sebagai Koordinator Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasional) BPBD Kabupaten Situbondo.
Ipunk setiap detik selalu aktif mengabarkan perkembangan kejadian bencana yang terjadi di Kota Santri Situbondo. Tak hanya itu, pria yang hobi mengoleksi motor antik itu, juga aktif mengabarkan perkembangan cuaca terbaru di Situbondo.
Kata Ipunk, dirinya setiap pagi hari selalu aktif berkantor di base camp BPBD Kabupaten Situbondo yang beralamat di Jalan Cendrawasih Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo. Dengan setia menaiki motor tuanya, Ipunk selalu berbaur dengan tim Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo. “Jika ada laporan bencana, baik melalui telepon ke Kantor BPBD Kabupaten Situbondo atau kiriman pesan di Whats App, saya bersama teman teman langsung menuju lokasi,” jelas Ipunk.
Untuk berangkat ke lokasi bencana, lanjut Ipunk, semua peralatan lengkap sudah disediakan pihak Kantor BPBD Situbondo. Mulai alat pemotong kayu (cainshow), gergaji, kendaraan dan alat penting lainnya sudah ia siapkan. Ipunk menambahkan, pekerjaan sebagai petugas Pusdalops, dilakoni tidak hanya pada jam kerja semata atau siang hari saja. Pada malam haripun, ungkap Ipunk, jika ada kejadian bencana, langsung dikerjakan saat malam hari juga. “Ya siang sampai malam hari mengatasi bencana,” kupas Ipunk.
Tak cukup itu yang dijalani Ipunk, setiap waktu dirinya juga aktif mengabarkan perkembangan cuaca terkini atau terbaru. Dengan menyadur info dari BMKG Pusat atau Provinsi Jatim, Ipunk selalu rajin menyebarluaskan perkembangan cuaca kepada masyarakat melalui WA grup. “Seperti hari ini (kemarin) kondisi Situbondo masuk bersama Kabupaten/Kota lain di Jatim sudah lebih 60 hari berturut-turut tidak mengalami hujan. Artinya kondisi Situbondo masuk dalam kekeringan ekstrem,” pungkas Ipunk. [awi]

Rate this article!
Tags: