Mengandung Bakteri e-Coli, Pemandian Air Umbulan Kabupaten Pasuruan Ditutup

Sejumlah warga saat berenang maupun beraktifitas lainnya di pemandian alam Umbulan di Desa Umbulan, di Desa Winongan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan sebelum ditutup.

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Pemandian alam Umbulan, di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan ditutup. Penutupan dilakukan karena pemandian alam Umbulan mengandung bakteri e-Coli yang berbahaya bagi tubuh.

Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air, Wilayah Sungai Welang Pekalen di Pasuruan, Novita Andriani menyatakan penutupan pemandian alam itu dilakukan pada 7 Juni 2021 kemarin.

Penutupan itu berdasarkan hasil uji lab dari kualitas air Umbulan, dimana hasil uji lab itu menunjukkan air Umbulan mengandungi bakteri e-Coli.

Bakteri itu berasal dari kegiatan manusia. Yakni mulai dari mencuci, mandi, berenang hingga mencuci karpet. Atas temuan itu, maka sumber mata air Umbulan harus disterilkan.

“Kandungan bakteri e-Coli berbahaya. Apabila masuk dalam tubuh bisa muntah dan diare. Bisa juga menimbulkan gejala berbaya lainnya,” ujar Novita Andriani, Kamis (10/6).

Penutupan itu juga dibarengi dengan relokasi PKL yang berada di sekitar area dalam Umbulan. Saat ini, para PKL dipindahkan ke Umbulan Park yang berada di atas.

“Ada sekitar 15 PKL yang sebelumnya berada di area dalam pemandian, kini sudah bisa direlokasi ke tempat yang baru,” papar Novita Andriani.

Pasca penutupan, pemandian alam Umbulan akan dibuat sebagai wisata edukasi. Sebab, lokasi hingga suasana di sekitar pemandian alam Umbulan sudah sangat mendukung.

“Makanya, saat ini pemandian alam Umbulan ditutup total sampai ada SOP wisata edukasi. Saat ini kami juga masih berbenah terlebih dahulu,” urai Novita Andriani.

Ia menjelaskan para PKL direlokasi ke Umbulan Park yang bisa menjadi jujukan wisata para warga yang hobi berenang. Lokasinya berada di atas Sumber Umbulan dan bisa langsung dikunjungi oleh siapa saja yang ingin berekreasi ke sana.

“Para pengunjung saat ini diarahkan ke Umbulan Park. Kami berterima kasih kepada Muspida Kecamatan yang ikut membantu kami,” urai Novita Andriani. [hil]

Tags: