Mengarah ke Banyuwangi, 3 Bandara Ditutup Akibat Abu Rinjani

Sejumlah calon penumpang memadati loket check in di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo,  Rabu (4/11).

Sejumlah calon penumpang memadati loket check in di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Rabu (4/11).

Jakarta, Bhirawa
Bandara Blimbingsari Banyuwangi  ditutup sejak Rabu (4/11) pukul 08.30 akibat abu vulkanik erupsi Gunung Rinjani.  Penutupan untuk alasan keamanan penerbangan juga dilakukan pada dua bandara lainnya, yakni Bandara Ngurah Rai, Bandara Selaparang Lombok.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan diperkirakan penutupan bandara tersebut hingga Kamis (5/11) hari ini. “Diperkirakan sampai besok pagi  (hari ini). Saat ini tiga bandara resmi ditutup yaitu Bandara Ngurah Rai Bali, Selaparang Lombok dan Blimbingsari Banyuwangi,” ucapnya di Jakarta, Rabu (4/11).
Berdasarkan keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Rinjani yang terletak di dalam wilayah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kembali meletus pada Selasa (3/11).
Ketinggian letusan  abu vulkanik anak Gunung Rinjani pada pukul 10 Wita mencapai 2.500 meter.  Berdasarkan citra Satelit Terra, sebaran abu vulkanik dari letusan ini menutupi Selat Lombok, wilayah Bali, Selat Bali hingga mengarah ke barat daya menuju Banyuwangi. Serta merupakan letusan dengan ketinggian yang tertinggi.  Gunung Rinjani sendiri pertama kali meletus pada 25 Oktober lalu dan kembali meletus pada Selasa (3/11).
Untuk diketahui Gunung Rinjani memiliki dua kerucut di bagian timur danau yaitu Gunung Barujari atau Gunung Tenga dengan ketinggian 2.376 m dpal, dan Gunung Mas atau Gunung Rombongan dengan ketinggian 2.110 m dpal.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan nama dari gunung yang saat ini erupsi adalah Gunung Rinjani karena sesuai nomenklatur dari 127 gunung api di Indonesia, Gunung Barujari adalah salah satu kerucut atau anak dari Gunung Rinjani.
Kepala Otoritas Bandara Ngurah Rai Yusfandri Gona membenarkan Bandara Ngurah Rai ditutup akibat abu erupsi Gunung Rinjani. “Dari kemarin malam (Selasa malam) hingga hari ini (Rabu kemarin, red) kita masih melakukan penutupan bandara dengan alasan keselamatan akibat erupsi Gunung Rinjani sejak minggu lalu,” kata Yusfandri Gona.
Yusfandri menambahkan Bandara Ngurah Rai akan kembali dibuka Kamis hari ini pada pukul 8.45 Wita. Dikatakan pula, penutupan bandara akan terus dievaluasi setiap jam untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut untuk memastikan kondisi terkini.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL)  I Gede Sandi mengungkapkan terdapat enam penerbangan dengan maskapai Garuda, Wings dan Lion Air tujuan Lombok menuju Denpasar yang dibatalkan pada Rabu (4/11). Sebabnya, abu vulkanik letusan Gunung Rinjani, Gunung Baru Jari yang membuat penerbangan menuju Denpasar harus dibatalkan.
“BIL ke Denpasar ditutup dari Rabu pukul 08.50 Wita sampai pukul 08. 45 besok  (hari ini, red) berdasarkan informasi yang diterima. Dampaknya, ada enam penerbangan di BIL menuju Denpasar dibatalkan,” ujarnya.
Ia menuturkan, penerbangan pertama pukul 07.15 menuju Denpasar dibatalkan dengan jumlah penumpang 62 orang dan penerbangan maskapai Garuda pukul 09.10 dibatalkan dengan jumlah penumpang 64 orang. “Kedua maskapai penerbangan telah merefund tiket para penumpang. Penumpang diimbau untuk menggunakan angkutan laut,” ungkapnya.
Menurutnya, penerbangan ketiga pukul 10.00 Wita pun dibatalkan. Gede mengatakan jumlah total penumpang yang batal berangkat belum dikalkulasikan. Namun, total terdapat enam penerbangan yang dibatalkan, sementara tujuan ke Jakarta, Surabaya normal.
Penerbangan Surabaya – Denpasar yang ditutup untuk sementara waktu juga berimplikasi terhadap dunia pariwisata di Surabaya dan sekitarnya. Agen perjalanan terpaksa menjadwal ulang semua kegiatan konsumen yang melakukan perjalanan.
Irawan Natakusuma, pemilik Bima Tour and Travel yang berada di Jemursari mengatakan tiga orang konsumen yang seharusnya melakukan perjalanan ke Bali kemarin harus ditunda karena letusan Gunung Rinjani. Konsumen tersebut sudah terlanjur datang di Bandara Juanda dan mendapati penerbangan Surabaya – Denpasar ditutup.
” Konsumen memang tidak menyimak berita yang berkembang, mereka langsung datang ke Bandara Juanda. Begitu sampai, konsumen ini terkejut, karena rute penerbangan sedang ditutup sementara. Mereka langsung telepon ke kami, untuk memindah jadwal perjalanan pada hari lain. Sambil menunggu kondisi membaik,” ujarnya.
GM Garuda Indonesia Cabang Surabaya Ari Suryanta membenarkan bahwa Garuda Indonesia menghentikan penerbangan dari Juanda menuju Ngurah Rai. Penghentian penerbangan tersebut menyusul kebijakan otoritas penerbangan yang menutup kedua bandara tersebut.
” Berdasarkan pemberitahuan pihak otoritas penerbangan dari kedua bandara, Garuda Indonesia untuk sementara waktu menghentikan operasi penerbangannya.  Mengingat erupsi Gunung Rinjani dengan sebaran abu vulkaniknya dapat membahayakan keselamatan penerbangan sesuai dengan Notice to Airman (NOTAM No : A2472/15),” terangnya.
Untuk rute penerbangan Garuda Indonesia memiliki jadwal penerbangan dari Surabaya ke Denpasara PP sebanyak 8 penerbangan. ” Delapan penerbangan ini untuk sementara kita cancel dulu, untuk sementara kita menunggu informasi lebih lanjut dari otoritas penerbangan,” tutupnya. [ira,wil,ins]

Tags: