Mengawal Paket Kebijakan Ekonomi

MR XOleh :
Aktivis HMI Komisariat Ekonomi Airlangga; Mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan

Beberapa hari yang lalu pemerintah mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap I. Merupakan sebuah angin segar bagi dunia usaha tanah air. Sebuah kabar baik bagi para aktor yang bergerak di dunia Induustri. Masyarakat juga mengharapkan paket kebijakan tersebut membawa dampak positif bagi stabilisisi perekonomian dalam negeri. Paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dilakukan secara bertahap. Paket kebijakan ekonomi tahap I befokus untuk mendorong perekonomian nasional.
Berdasarkan litbang Kompas, ada beberapa tujuan dari paket kebijakan ekonomi tahap I tersebut. Di antaranya yaitu, 1) Menggerakkan sektor rill untuk memperkuat  fondasi perekonomian; 2) Memperkuat industri nasional dan mengembangkan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi; 3) Memperlancar perdagangan daerah; 4) Meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menaikkan produksi ikan tangkap. Kita bisa melihat bahwa tujuan dari paket kebijakan ekonomi tahap I adalah memberikan stimulus bagi perkembangan ekonomi nasional.
Masih berdasarkan Litbang Kompas, ada beberapa hal yang dilakukan pemerintah sebagai salah satu upaya mendorong perekonomian nasional. Salah satunya adalah; 1) Mendorong daya saing industri nasional. Yaitu melalui deregulasi, debirokratisasi, penegakan hukum, dan kepastian usaha; 2) Mempercepat proyek strategis nasional dengan menghilangkan berbagai hambatan dalam pelaksanaan dan penyelesaiannya; 3) Meningkatkan investasi di bidang properti, memperbanyak peluang diversifikasi. Masih berbicara seputar paket kebijakan pemerintah, Presiden menyatakan bahwa paket kebijakan ekonomi tersebut diharapkan  memberi fondasi bagi lompatan kemajuan ekonomi di Indonesia di masa datang. Selain itu, Bank Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas jasa keuangan mengeluarkan beberapa paket kebijakan yang juga bertujuan untuk mendorong perekonomian nasional. Seperti dengan cara; memperkuat pengendalian inflasi dan mendorong sektor rill dari sisi suplai perekonomian, memperkuat stabilisasi niai tukar rupiah, memperkuat penguatan likuiditas rupiah, memperkuat pengelolaan penawaran dan permintaan valuta asing, dan melakukan langkah-langkah lanjutan pendalaman pasar uang.
Dari paparan terkait paket kebijakan ekonomi  tahap pertama tersebut, kita bisa melihat bahwa pemerintah dan jajarannya memiliki maksud dan i`tikad baik sebagai upaya memperbaiki keadaan perekonomian nasional. Semua pihak pastinya berharap, paket kebijakan ekonomi tersbut bisa memulihkan keadaan ekonomi yang semakin tidak pasti. Sehingga hal tersebut bisa memulihkan kondisi pasar. Dengan begitu baik konsumen, produsen, distributor maupun segala aktor yang berperan di dunia perekonomian tidak lagi was-was atau ragu. Tentunya paket kebijakan ekonomi tahap pertama tersebut bisa mencapai apa yang menjadi tujuannya. Karena bagaimanapun juga kondisi masyarakat harus dibenahi. Perlu langkah khusus dan kebijakan strategis untuk mengatasinya. Salah satunya yaitu dengan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi..
Saya mengapresiasi sekaligus menyambut dengan penuh antusias paket kebijakan tersebut. Karena dengan adanya paket kebijakan ekonomi, minimal pemerintah telah memilihi konsep dan gambaran dalam memecahkan problematika perekonomian nasional. Hal yang menjadi pertanyaan utama adalah apakah paket kebijakan ekonomi tersebut benar direalisasikan atau hanya mengambang dalam tataran wacana di kalangan elit. Entahlah, masyarakat bisa menilai dan merasakannya. Apakah ada perubahan dan dampak positif dari paket kebijakan ekonomi tersebut. Konsep paket kebijakan tersebut saya rasa sangat bagus jika benar diterapkan dengan sistematis dan terkontrol. Kendalanya adalah tidak adanya jika tidak ada kontrol dan partisipasi dari rakyat dalam mengawal paket kebijakan ekonomi tersebut. Seakan yang mengemban tugas menyelesaikan segala persoalan hanyalah pemerintah, BI, dan Otoritas Jasa Keuganan. Di sisi lain, masyarakat tidak mau tau, dan tidak ambil pusing terkait realisasi peket kebijakan tersebut. Maka dari itulah, saya mewacanakan agar masyarakat aktif dalam mengawal paket kebijakan ekonomi tersebut. Kritik, saran, koreksi dan evaluasi dari masyarakat sangat diperlukan bagi berjalannya realisasi paket kebijakan tersebut. Karena pada dasarnya pemerintah dan masyarakat adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Selain itu, pengawalan paket kebijakan ekonomi ini adalah tanggung jawab dari institusi pendidikan, mahasiswa, dosen, ekonom, LSM, dan semua rakyat sipil yang menaruh minat terkait pengawalan paket kebijakan ekonomi tersebut. Ketika para intelektual, cendikiawan, mahasiswa, dan masyarakat bersatu dalam memberikan pengawalan dan masukan bagi pemerintah,  maka dampak posistifnya akan kembali kepada kita. Jadi pemerintah tidak bisa bertindak sewenang wenangnya dalam mengeluarkan kebijakan dan merealisasikan kebijakan. Karena peran masyarakat sangat dibutuhkan di dalamnya.
Masyarakat mestinya peka terkait segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Karena setiap kebijakan akan membawa dampak atau pengaruh bagi kehidupan mereka. Pengawasan, pemantauan dan pengawalan kebijakan pemerintah adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia. Karena harus ada hubungan dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Perlu diadakan evaluasi dan saran yang konstruktif dari rakyat sipil dalam memberikan masukanya terkait realisasi paket kebijakan tersebut. Karena masyarakat butuh kepastian. Masryarkat membutuhkan kestabilan. Oleh karenanya marilah kita kawal dengan baik paket kebijakan tersebut.

                                                                                                   —————— *** —————-

Rate this article!
Tags: