Mengembangkan Bisnis dengan Game

PT. Namira Arta Teknologi (Natek) telah memberikan solusinya yakni merilis sebuah The Profit Game.

Surabaya, Bhirawa
Untuk mengembangkan dunia bisnis bagi para pebisnis muda,saat ini tidak perlu repot- repot untuk mengikuti acara seminar,sebab PT.Namira Arta Teknologi (Natek) telah memberikan solusinya yakni merilis sebuah The Profit Game.
The Profit Game merupahkan game simulasi bisnis yaitu mengajarkan user menciptakan dan mengembangkan bisnis mereka sendiri dengan cara baru dan menyenangkan.
“Dengan cara sebuah game yang diciptakan tersebut bisa memberikan solusi kepada masyarakat yang ingin belajar bisnis dengan cara yang lebih muda.” kata Founder the profit game saat gelar prescon di kantornya Kamis ( 26/1).
Dalam game ini memiliki keunikan tersendiri dan satu-satunya game pertama di dunia yang menggabungkan kecanggihan teknologi dengan cara belajar bisnis yang cerdas,bahkan dalam game tersebut memiliki bidang bisnis yang bisa dimainkan.
“Banyak bidang retail yang menggabungkan dalam game ini diantaranya bisnis minimarket, manufaktur mewakili bisnis roti, bidang jasa seperti bisnis salon mobil dan restouran.selain itu di dalam game profit juga ada tantangan dalam penyelesaian permasalahan bisnis hingga peningkatan profit menggunakan ratusan bisnis yang bisa diakses oleh pemain.” terang pria kelahiran Surabaya 27 April 1978.
Tony menjelaskan, game ini juga memberikan juga bisa pembelajaran bagi mahasiswa yang ingin memulai berbisnis maupun di lingkungan akademis yang memiliki mata kuliah kewirausahaan.
“Tidak hanya mahasiswa,pengusaha pemula yang membutuhkan pembelajaran kewirausahaan juga bisa menggunakan The Profit Game yang mampu dalam mengasah insting berbisnis.” jelas Tony Susanto.
Dia menambahkan,bahwa the profit game bisa mendiagnosis kondisi bisnis,efesiensi proses dan biaya operasional hingga memahami alur birokrasi ketika mulai berbisnis.
Hendry Karya Nugraha selaku CEO Natek menambahkan,The Profit Game memberikan beberapa fitur unggulan seperti komunitas yang merupahkan wadah komunikasi antar user supaya sesama user tersebut bisa bertukar ide pebisnis dan resume yang merupahkan untuk mengevaluasi hasil simulasi bisnis yang sudah di jalankan.
Menurut Henry meski game ini belum di launcing secara resmi,namun peminatnya sudah sekitar 100 user yang mengunduhnya. “Sepertinya game ini sudah diminati oleh banyak orang,hal ini dikarenakan pemerintah sekarang ini sudah mulai gencar menggalakan kewirausahaan.” pungkasnya. [ma]

Rate this article!
Tags: