Mengenal Sang Menebar Maut

Oryz SetiawanOleh :
Oryz Setiawan
Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya

Kasus kematian Wayan Mirna Salihin hingga kini terus menjadi misteri, meski pihak kepolisian dari hasil autopsi forensik sudah memastikan bahwa penyebab tewasnya wanita berusia 27 tahun tersebut adalah sianida yang dicampurkan dalam minuman kopi Vietnam di Café Olivier, Grand Indonesia Jakarta Pusat pada 6 Januari lalu. Namun hingga kini belum ada titik terang siapa pembunuh Mirna. Penulis tidak membahas panjang terkait unsur kriminialitas, siapa dan bagaimana membunuh namun ingin mengulas tentang apa itu sianida, sang menebar maut yang dicampurkan dengan minuman kopi berjenis kopi Vietnam. Sianida adalah sejenis senyawa kimia yang mengandung kelompok siano dengan atom karbon terikat tiga ke atom nitrogen. Secara alamiah racun sianida diproduksi oleh beberapa tanaman dan binatang untuk melindungi diri dari pemangsa (predator). Sianida dalam dosis rendah banyak dihasilkan pada bakteri, jamur, dan ganggang. Sianida juga terdapat dalam asap rokok, kendaraan bermotor, bahan industry, pertambangan dan aktivitas produksi lainnya. Di dalam metabolisme tubuh racun sianida menghambat kerja enzim cytochrome-x-oxidase dimana enzim ini berfungsi mengikat oksigen untuk memenuhi kebutuhan pernapasan sel-sel tubuh. Jika enzim tersebut tidak bekerja karena dihambat oleh racun sianida maka sel-sel tubuh akan mengalami kematian dengan cepat.
Dalam perkembangannya sianida acapkali digunakan dalam kasus-kasus pembunuhan, wujudnya amat beragam (gas, pada atau cair) sehingga dalam hitungan menit akan menimbulkan kematian, terutama organ jantung dan otak dimana keduanya paling banyak membutuhkan oksigen agar dapat berfungsi. Berdasarkan proses metabolisme tubuh, keracunan sianida melalui saluran pencernaan seperti lambung dan usus yang ditandai dengan perdarahan mukosa (lapisan terluar) lambung atau efek korosif. Oleh karena karakteristik inilah dapat dideteksi oleh Tim forensik kepolisian melalui otopsi jenis racun yang masuk ke tubuh Mirna. Salah satu cara mengenali atau identifikasi racun sianida secara kriminologis adalah menggunakan indera penciuman dimana racun sianida memiliki bau seperi khas almond dan apel. Namun demikian bagi orang awam sangat sulit mengenali bahan sianida. Meski dari nama sianida (cyan) adalah warna ungu namun dalam realitasnya sulit dideteksi oleh banyak orang. Sianida yang dikenal masyarakat adalah melekat pada jenis ubi kayu tertentu.
Tradisi “Ngopi”
Kopi adalah salah satu minuman yang sangat sehat bila diminum dalam jumlah yang tak berlebihan. Karena selain bahan kafein sebagai bahan utama kopi terdapat pula kandung antioksidan dan nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Beberapa studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki resiko jauh lebih rendah terkena perbagai penyakit. Bagi masyarakat Indonesia minum kopi sudah menjadi tradisi dan berkembang sangat pesat. Menjamurnya warung/kedai kopi, café, kantin, restoran sangat mudah ditemui, apalagi kini perang pasar berbagai jenis kopi terus beredar di pasaran serta menjangkau semua segmen masyarakat. Dari sisi manfaat kopi dari sisi kedokteran adalah adanya bahan utama kafein yang sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan daya produksi urin. Dalam dosis rendah (tertentu) kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit.
Kafein dapat membalikkan daya kerja  adenosine (salah satu senyawa dalam sel otak yang membuat orang cepat tidur) sehingga tubuh tidak lagi mudah mengantuk. Selain itu berdasarkan studi menerangkan bahwa bahan kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10 persen pada orang yang mengalami obesitas dan 29 persen pada orang kurus. Akan tetapi efek ini akan berkurang bila peminum kopi dalam jangkan panjang. Namun demikian terdapat bahaya terhadap kopi yakni efek ketergantungan. Apalagi mengkonsumsi kopi lebih dari 5 gelas kopi per hari dan berkelanjutan akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah. Selain itu kafein dapat menyebabkan sulit tidur (insomnia) mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan mudah marah akibat denyut jantung yang meningkat. Pada wanita hamil dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin serta mengakibatkan keguguran. Sedangkan eksistensi kopi Vietnam atau Ca phe sua da adalah jenis minuman kopi dingin yang berasal dari Vietnam dan pembuatannya dengan cara menyeduh kopi lalu dicampurkan es batu dan susu kental manis.
Meski kopi Vietnam terasa asing bagi pecinta kopi di Indonesia namun secara umum kopi Vietnam memiliki sifat ke-eksklusif-an jika dibandingkan dengan kopi lain lain seperti jenis Robusta dan Arabica. Segmen pasar juga menengah keatas dan cenderung sebagai gaya hidup (lifestyle) di perkotaan dan kawasan elit sehingga wajar bila kopi Vitenam belum begitu dikenal (familier) di tanah air. Secara karakteristik proses biji kopi digiling sehingga membutuh waktu yang lama. Untuk membuat kopi Vietnam dibutuhkan alat penyeduh kopi yang terbuat dari baja tahan karat dan berbentuk seperti topi. Vietnam merupakan produsen kopi terbesar kedua di dunia setelah Brazil dengan pangsa pasar 14,3 persen pasar  kopi dunia. Dalam setahun Vietnam bisa memproduksi kopi 3,7 ton kopi. Menurut data Reuters pada tahun 2009 bahwa ekspor kopi Vietnam sebanyak 1,13 juta ton dan menempati urutan kedua produk eskpor pertanian Vietnam setelah beras. Semoga kasus Mirna dapat diselesaikan secara cepat dan otak pembunuhan keji tersebut dapat segera ditangkap serta tidak terjadi lagi di masa datang seperti kasus Mirna yang terakhir.

                                                                                                            ———– *** ———–

Rate this article!
Tags: