Mengikuti Wisata Spiritual Komandan Lanudal Juanda

Danlanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Edwin didampingi Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim memegang pusaka keris Kolomunyeng milik Sunan Giri.

Sempat Pegang Sajadah dan Keris Kolomunyeng
Pemprov Jatim, Bhirawa
Ziarah wali telah lama dilakukan umat Islam di Indonesia. Orang pertama di bumi Nusantara yang membudayakan ziarah wali ini adalah Sunan Ampel, yang dilakukan jelang Ramadan di makam ayahnya Syekh Maulana Ibrohim Asmoro Qondi di Tuban, dan di makam kakeknya Syekh Jumadil Kubro di Troloyo, Trowulan, Mojokerto. Tradisi ini pun diteruskan oleh santri-santri Sunan Ampel dan berlanjut hingga kini.
Di Indonesia, ada makam wali songo atau wali sembilan yang tak pernah sepi dikunjungi para peziarah. Dari sembilan wali itu, ada lima wali yang dimakamkan di Jatim. Mereka adalah Sunan Ampel, Syekh Maulana Malik Ibrohim, Sunan Giri, Sunan Drajat dan Sunan Bonang. Selain itu, ada satu makam lagi yang juga tak pernah henti dikunjungi para peziarah walaupun tidak masuk dalam wali sembilan. Beliau adalah makam ayah Sunan Ampel, Syekh Maulana Ibrohim Asmoro Qondi di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Ziarah diyakini memberikan energi positif bagi orang yang melakukannya. Seperti yang dirasakan Komandan Pangkalan Udara TNI-AL (Danlanudal) Juanda, Kolonel Laut (P) Edwin. Pada akhir pekan lalu, Sabtu (18/3), Edwin ditemani Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim, Drs H Hizbul Wathon MM, mengikuti perjalanan wisata spiritual ke makam wali limo.
“Saya baru pertama kali ini melakukan ziarah ke makam-makam, khususnya ke makam wali songo di Jatim. Ini adalah pengalaman baru bagi saya. Tapi subhanallah saya merasakan ketenangan yang belum pernah saya rasakan. Sekarang saya baru tahu, kenapa banyak orang selalu ramai melakukan ziarah ke makam para wali Allah,” kata Edwin.
Tujuan pertama adalah ke makam Sunan Ampel. Usai berdoa, Hizbul Wathon yang bergaya tour gaet, menjelaskan sejarah seputar Sunan Ampel dan beberapa makam di komplek makam. Tak lupa, mantan PNS Dinas Pariwisata Jatim itu pula mengajak ke spot-spot sejarah peninggalan Sunan Ampel, seperti sumur dan masjid Ampel.
Usai di makam Sunan Ampel, perjalanan dilanjut ke makam Syekh Maulana Malik Ibrohim dan Sunan Giri. Saat di makam Sunan Giri, Edwin dan rombongan mendapat sebuah kesempatan istimewa. Yakni bisa masuk bermunajat di depan makam Sunan Giri langsung dan merasakan kuatnya energi spiritual.

Tags: