Mengintip Tenaga Kontrak Satpol PP Kediri Dipecat

Kondisi YE setelah diberhentikan oleh Kepala Satpol PP Kota Kediri. [van/bhirawa]

Kondisi YE setelah diberhentikan oleh Kepala Satpol PP Kota Kediri. [van/bhirawa]

Kota Kediri, Bhirawa
Kondisi YE tertunduk lesu ketika menceritakan kisah hidupnya, dia terpaksa gagal menikah dengan gadis pujaannya DD, setelah diberhentikan oleh kepala Satpol PP Kota Kediri. Bahkan untuk menopang ibu dan adiknya dia merelakan menggadaikan motornya yang saat ini masih kredit.
Saat ini YE masih bingung dengan kondisi yang dialaminya paska pemecatan sebagai tenaga kontrak di Satpol PP Kota Kediri. Dia juga menyesalkan sikap dari orang tua kekasihnya yang tidak mengizinkan anak untuk dinikahi setelah tahu tidak memiliki pekerjaan. “Saya sendiri juga malu, sekarang saya tidak punya pekerjaan, mungkin gara-gara itu saya tidak diizinkan menikah,” katanya seakan menyesali nasib yang dialaminya.
Di sisi lain dalam kondisi seperti itu, dia harus tetap menopang kehidupan Ibu dan Adiknya, untuk itu dia harus terpaksa menggadaikan motor kesayangannya yang juga masih kredit dengan uang Rp 500 ribu. Itupun harus dipotong jalan 10 persen. “Buat membayar hutang saya selama tidak kerja lagi, dan untuk memenuhi beutuhan hidup ibu dan adik saya,” ungkapnya.
Dia juga mengenang ketika saat -saat masih bekerja sebagai tenaga kontrak di Satpol PP Kota Kediri, meskipun hanya dengan gaji Rp 900 ribu perbulan, dia masih bisa menopang kehidupan keluarganya. Menurutnya ketika itu dia sangat loyal pada pimpinan ketika masih kerja.
Bahkan dia ketika di luar jam dinas saat diperintah pimpinanya untuk mengerjakan sesuatu yang bukan pekerjaannya sebagai tenaga kontrak dia sanggup melaksanakan tanpa minta imbalan apapun. “Ketika itu saya disuruh macul, dan saya juga tidak meminta imbalan. Saya sendiri juga tidak tahu kenapa saya juga ikut dipecat. Padahal ketika masuk menjadi tenaga kontrak saya juga membayar Rp 25 juta,” sesalnya.
Kini dia hanya mampu berharap, agar DPRD Kota Kediri yang telah mendapatkan laporan dari ketidakadilan yang dialminya segera bertindak untuk menyelesaikan persoalan ini. Dia mengaku tidak hanya dirinya yang terperosok dalam kondisi terpuruk akibat kebijakan yang timpang tersebut. [van]

Tags: