Mengukur Potensi Desa di Kab.Gresik Lewat Lomba

Tursilowanto Haryogi

Gresik, Bhirawa
Untuk mengukur keberhasilan desa, ada cara dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Gresik. Salah satunya menggelar lomba desa. Bagi desa yang menang akan dikirim ke Propinsi Jatim mewakili Gresik.
Kini setidaknya sudah 20 desa yang sudah melakukan pemaparan dihadapan para tim juri independen. Mereka diminta untuk memaparkan apa saja potensi desa yang dimiliki. Baik itu soal administrasi desa, perekonomian desa, pembangunan desanya dan lainnya. ”Jadi mereka nggak asal ngomong, tapi punya data,” kata Tursilowanto Haryogi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Gresik, Selasa (14/3).
Dari 330 desa yang ada di Gresik, lanjut Tursilo, tidak semua ikut lomba. Masing – masing kecamatan hanya mengirim lima desa yang seleksinya dilakukan pihak kecamatan. Lima desa yang lolos nanti akan dikirim ke Propinsi Jatim mewakili Gresik.
Dikatakan Tursilo, salah satu tujuan lomba itu untuk melihat potensi desa. Semua harus disampaikan dalam bentuk data dan fakta. Tak boleh hanya asal bicara. Data itu disampaikan dihadapan tim juri sebanyak 20 orang. Para juri itu selain dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga ada dari perguruan tinggi. ”Jadi benar-benar transparan. Karena jurinya juga banyak,” tambah mantan Asisten I Pemkab Gresik ini. [eri]

Tags: