Menguntai Kasih Sepanjang Zaman

Judul Buku : Kasih tak Berjeda
Penulis : Kams
Halaman : 107 halaman
Tahun : Februari 2019
Penerbit : MejaTamu
ISBN : 978-623-7052-11-1
Peresensi : Ririn Wijayanti
Kegiatan sehari-harinya sebagai pendidik di SDN Rangkah I Surabaya.
Dibalik kesuksesan seorang anak ada doa orang tua yang ampuh terijabah. Terlebih doa Ibu. Jika lisannya sudah melesat bak anak panah yang ditarik kuat kemudian lepas tepat sasaran. Maka ucapannya pun kan menjadi fakta dalam kehidupan. Oleh sebab itu hormati kedua orang tua tersebut. Hal ini pun telah ditegaskan oleh Rasulullah SAW bahwa orang yang harus dihormati di dunia ini adalah ibumu, ibumu, ibumu, lalu bapakmu. Meskipun ibu disebut 3 kali baru kemudian bapak. Keduanya merupakan sosok terpenting dalam kehidupan manusia.
Kedua orang tua inilah yang pertama mengajarkan betapa luasnya pengorbanan. Betapa kerasnya hidup dan kehidupan. Betapa lembutnya kasih sayang. Betapa tingginya cita-cita yang harus dicapai. Semua itu merupakan bekal untuk mengarungi hidup di dunia dan akhirat. Namun tidak semua anak dapat memahami ajaran dan pengorbanan orang tua. Tidak semua anak dapat menghormati pendapat orang tuanya. Kadang ego yang besar dapat menyisihkan pendapat orang tuanya. Hingga orang tuanya pun mengalah. Mengalahnya orang tua semata-mata karena begitu besar rasa cintanya kepada anaknya.
Pada buku Kasih tak Berjeda, pembaca akan hanyut dalam mengenang dan mengungkapkan sejuta pengorbanan, kasih sayang, pendidikan, kekuatan doa, dan kerasnya kehidupan yang dilalui oleh orang tua. Mulai dari kecil hingga anak pun sudah berkeluarga, kasih orang tua tak sesempit daun kelor. Tak sejengkal kaki melangkah. Meskipun berlian dan emas permata berton-ton tak sebanding dengan kasih orang tua yang diberikan kepada anak-anaknya. Meskipun orang tua telah tiada, jasa dan perjuangannya demi keluarga tak kan dapat dilupakan (hlm. 6).
Meskipun kelaparan, orang tua akan tetap menahan laparnya sebelum anaknya kenyang. Meskipun tak mengenyam pendidikan tinggi, orang tua akan berjuang menyekolahkan anaknya lebih dari pendidikan orang tuanya. Meskipun anaknya mengalami kegagalan, orang tua akan terus membangkitkan semangatnya. Kebahagian orang tua ada di pundak anaknya. Terkadang anak baru menyadari dan menyesal di kemudian hari setelah orang tua tiada. Setelah musibah didera barulah mengingat apa yang diucapkan oleh orang tuanya.
Hadirnya buku Kasih tak Berjeda ini dapat menjadi tuntunan bagi pembaca bagaimana memperlakukan orang tua yang baik. Begitu pula bagaimana mendidik anak yang berkarakter. Dalam buku ini terdapat kisah-kisah inspiratif. Salah satunya kerja keras ayah sebagai orang tua tunggal dapat mengantarkan anaknya hingga wisuda sarjana (hlm. 9). Kegigihan orang tua ini dapat menjadi pelecut bahwa himpitan ekonomi dan single perent tidak menjadi penghambat untuk menggapai harapan dan cita-cita anak. Selain itu tak dapat dimungkiri bahwa doa dan rida ibu penentu kesuksesan anak. Hal ini pun tertuang pada kisah dalam buku ini. Setiap mengikuti lomba sang anak tak lupa untuk berpamitan meminta doa dan mendapat restu dari orang tua. Hingga serasa seperti mendapatkan mukjizat. Anak pun mendapatkan hasil yang memuaskan. Sederet prestasi dan juara semua diraih. Kesuksesaan ini disadari bahwa itu merupakan atas doa dan rida orang tua (hlm. 37).
Kesuksesan yang diraih anak tentunya membuat bahagia dan bangga orang tua. Namun sebaliknya jika anak mendapatkan derita, hati orang tua terasa teriris dan tertusuk ratusan pedang. Oleh sebab itu apakah pantas jika anak berkata kasar, membohongi, dan menyakiti orang tua. Meskipun hati orang tua seluas samudera dan pintu maaf selalu terbuka lebar tanpa diminta.
Inilah alasan bahwa lautan kasih orang tua tak lekang oleh zaman. Untaian kasihnya sepanjang zaman. Sejak anak kecil hingga dewasa bahkan sudah berkeluarga sekalipun, orang tua tetap menyayangi anaknya. Meskipun ajal tengah menjemput, semua pesan dan nasihat yang diberikan untuk kebaikan dan kebahagian anak. Kasih orang tua tak tergerus oleh perubahan zaman. Buku kasih tak Berjeda menjawab sudah gambaran perjuangan orang tua dalam mendidik dan mengantarkan kesuksesan anaknya.
———– *** ————

Rate this article!
Tags: