Menhan : TNI Harus Loyal Kepada Pemerintah

7-FOTO OPEN dar-Menhan RIMagetan, Bhirawa
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Jenderal TNI (Pur) Ryamirzad Ryacudu, meminta kepada jajaran TNI mulai AD, AU dan AL loyal kepada pemerintah yang sah. Karena loyalitas terhadap pemerintah yang syah, tidak dapat ditawar-tawar dan merupakan harga mati.
“TNI harus loyal tegak lurus dan tidak ada loyalitas ganda,” kata Menhan Riyamizard Ryacudu dalam pengarahannya terhadap perwira TNI AD di jajaran Korem 081 Dhirot Saha Jaya (DSJ) Madiun dan TNI AU Lanud Iswahjudi, di gedung Graha Dewanto Lanud Iswahjudi, Maospati, Kabupaten Magetan, Jumat (12/12).
Menurutnya lagi, siapapun presidennya, Presiden harus dihormati, dikawal dan dijaga
secara maksimal sesuai mandat suara rakyat. “Saat ini Presiden RI adalah Pak Jokowi. Maka beliau presiden sekaligus panglima tertinggi TNI. Jadi bukan loyal kepada orang lain atau berpikiran simpang siur,” tambah menantu Jendral (Pur) Tri Sutrisno.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) ini, juga meminta TNI tidak perlu larut dalam carut marut dunia politik tanah air. Karena carut marutnya kancah politik, tidak memberikan contoh yang benar kepada rakyat Indonesia. “Saya justru prihatin dengan sikap para politisi. Karena usai perhelatan Pilpres tidak dapat memberikan teladan dengan menerima hasil Pilpres. Politisi seharusnya bersikap mau menerima dan mengakui,” tandas Ryamizard.
Dalam kesempatan yang sama, komandan tertinggi TNI AD 2002-2005 ini memaparkan harapan dan target TNI untuk menjadi tentara yang disegani dunia dengan memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang memadai. “Kekuatan TNI saat ini menduduki urutan ke-19 dunia. Dalam 5-10 tahun ke depan, TNI harus mampu masuk 10 besar dunia,” harapnya.
Caranya, lanjut Ryamizard, TNI harus mempunyai kemauan keras dan obsesi kuat dalam meningkatkan kualitas diri. Agar hal ini cepat tercapai, TNI juga harus selalu dekat dengan rakyat. Karena kebesaran TNI tanpa dukungan rakyat tidak akan memiliki arti apa pun. Sebab, dalam perjuangan apa pun rakyat yang menjadi penentu keberhasilan perjuangan.
“TNI juga harus bisa bekerja sama hingga membatu daerah sekitarnya. Dekat dengan pimpinan daerah, tokoh masyarakat, agama hingga pemuda. TNI juga harus akrab dengan Polri, dengan saling memahami tugas serta fungsi masing-masing,”pungkasnya. [dar.vin]

Keterangan Foto : Menhan Jenderal TNI (Pur) Ryamirzad Ryacudu. [sudarno/bhirawa]

Tags: