Sidoarjo, Bhirawa
Masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya bila ingin bepergian ke Mojokerto atau sebaliknya tak perlu kawatir akan mahalnya biaya transportasi akibat naiknya BBM. Pasalnya, PT KAI (Kerta Api Indonesia) telah mengakomodir kebutuhan masyarakat terhadap sarana tranportasi massal yang aman, bebas macet dan murah.
PT KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah mengoperasikan kereta api perintis, yakni KA Jenggala rute Sidoarjo-Mojokerto. Grand Launching operasional KA baru jenis Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) telah dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakil Bupati Mojokerto Hj Khoirun Nisa, Senin (24/11) kemarin di Stasiun KA Sidoarjo.
Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan mengatakan, sudah sekitar 40 tahun tak ada KA yang beroperasi di lintasan rel jurusan Sidoarjo-Mojokerto. Kali ini, Kementerian Perhubungan dengan PT KAI (Persero) telah meresmikan KA Jenggala dengan buatan PT Inka. ”Kereta api perintis Jenggala ini dijadikan uji coba untuk memudahkan transportasi masyarakat. Sangat murah sekali, dengan Rp4 ribu sudah sampai Mojokerto,” terang Ignasius Jonan.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyambut baik adanya KA Jenggala rute baru ini. Mestinya dampak positinya sudah bisa dirasakan masyarakat dari dua kabupaten. Apalagi dengan biaya yang sangat murah, maka alternatif transportasi kereta api ini bisa menjadi pilihan utama. ”Tapi saya titip, jangan merokok di dalam gerbong karena ada AC nya,” ujar Bupati Saiful.
Usai dikremasi dengan menggunakan air kembang oleh Menhub dan Bupati Sidoarjo, tepat pukul 09.00 WIB kereta layanan jenis perintis mulai diberangkatkan dari Stasiun Sidoarjo dengan rute Tulangan-Tarik dan terakhir Stasun Mojokerto oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dengan meniup peluit serta mengangkat tanda keberangkatan.
Terpisah, Manager Humas Daop VIII Surabaya, Sumarsono menambahkan beroperasinya KA Jenggala ini, masyarakat memiliki pilihan model transportasi baru dengan biaya sangat terjangkau, lebih cepat nyaman dan aman. ”Hanya membayar tiket sebesar Rp4 ribu saja, Warga Sidoarjo sudah bisa menikmati nyamannya perjalanan dengan kereta api,” katanya.
Peresmian kereta api yang memiliki 266 tempat duduk dan fasilitas AC ini, juga merupakan bagian dari upaya PT KAI untuk membuka kembali jalur Sidoarjo-Tarik, dengan satu stasiun di tengah-tengah, yakni Staisun Tulangan. ”Diharapkan minat masyarakat untuk memanfaatkan trasportasi umum ini dengan sebaik-baiknya,” harap Sumarno. [ach]
Keterangan Foto : Menhub Ignatius Jonan dan Bupati Saiful Ilah saat mencoba kenyamanan tempat duduk bersama penumpang lainnya. [achmad suprayogi/bhirawa]
