Menhub Setuju Tarif APBS Berdasar Muatan

Surabaya, Bhirawa
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bersama jajaran terkait melakukan kunjungan kerja di Semarang. Singgah di Ruang VIP Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, jajaran Menhub mendengarkan paparan dari PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Pelindo III (Persero).
Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III, M. Iqbal, hadir didampingi oleh General Manager Pelabuhan Tanjung Emas, Agus Hermawan, memaparkan mengenai Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan Pengembangan Kali Baru Barat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sebelumnya, General Manager Bandara Ahmad Yani Priyo Jatmiko juga memberikan informasi tentang perkembangan bandara kelolaan Angkasa Pura I.
Menhub juga sempat berdiskusi dengan M. Iqbal mengenai tarif yang ada di Pelabuhan, terutama yang melalui APBS. Iqbal menyampaikan adanya kenaikan signifikan di APBS, dengan alur yang semakin dalam kapal dengan GT (Gross Tonnage) besar dapat memasuki kawasan tersebut. Dimana kapal dengan GT besar, maka muatan yang ditampung juga semakin banyak.
Dalam suasana yang akrab, Menhub juga memberikan arahan mengenai pengembangan Pelabuhan yang ada. “Laut itu hadiah dari Tuhan, sudah tersedia tinggal kita kelola dengan baik”, ucapnya.
Diskusi dilanjutkan dengan membahas mengenai tarif di APBS, sebelumnya tarif disesuaikan dengan permintaan pengguna jasa dengan menghitung GT kapal, namun kemudian disetujui bahwa tarif dihitung berdasarkan muatan. “Tarif APBS akan disesuaikan berdasrkan muatan, saya setuju dengan hal tersebut”, kata Menhub saat ditanya oleh awak media sebelum meninggalkan Bandara. Selain itu, Menhub juga memberikan dukungannya pada pengembangan Kalibaru Barat di Pelabuhan Tanjung Emas.
“Saya (kami) berterimakasih atas dukungan yang diberikan Menhub atas rencana pengembangan Pelabuhan, khususnya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan juga penyesuaian tarif di APBS,” pungkas Iqbal. [ma]

Tags: