Menilik Suasana Wisata Bendungan Selorejo

Wisata Selorejo kini semakin menarik, selain ada paket wisata berperahu juga ada paket pelatihan berkuda. Dibukanya Wisata Selorejo ini menggeliatkan perekonomian setempat.

Batasi Jumlah Wisatawan, Alternatif Menikmati Liburan Pemandangan Alam
Kota Surabaya, Bhirawa
Exotis Selorejo pantas disandang Wisata Bendungan Selorejo, Kabupaten Malang di bawah kewenangan Perum Jasa Tirta (PJT) I. Hal ini tak berlebihan karena menawarkan sensasi bagi wisatawan yang merasakan dekat dengan alam.
Kini, Wisata Bendungan Selorejo telah dibuka meski di tengah pandemi Covid-19. Namun, tetap dengan keterbatasan jumlah kunjungan. Pembukaan wisata itu tentunya dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (clean, health, savety, dan environmet). Meski semua menggunakan protokol kesehatan, liburan juga tetap mengasyikkan.
Kali ini, PJT I mengajak jurnalis untuk melihat langsung Wisata Bendungan Selorejo dengan menginap langsung ke Selorejo Hotel dan Resort. Sebelum memulai perjalanan, semua peserta melalui prosedur kesehatan berupa hasil rapid test dan wajib mengenakan masker. Menuju Bendungan Selorejo dari Surabaya, memakan waktu selama 2,5 jam lebih.
Sesampainya di Selorejo Hotel dan Resort, peserta juga diminta untuk cuci tangan dan dicek suhu. Selorejo Hotel dan Resort ini tidak hanya ada cottage dan hotel, namun disediakan juga tempat untuk berkemah. Sehingga, cocok sekali untuk keluarga yang ingin berlibur bersama.
Pemandangannya tidak hanya tertuju pada Bendungan Selorejo, namun juga melihat aliran air sungai besar yang mengaliri Bendungan Selorejo. Rata-rata yang berkunjung di Selorejo Hotel dan Resort ini ingin menikmati berkemah dengan memakan ikan bakar.
Untuk harga cottage, hotel, dan camping, Selorejo Hotel dan Resort juga telah menyediakan beragam harga yang cukup terjangkau. Karena, harga juga sesuai dengan pemandangan alam yang didapatkan.
Di Selorejo Hotel dan Resort ini, selain camping juga ada wisata berperahu berkelilingmelihat suasana qpemandangan Bendungan Selorejo yang hijau. Nampak pula, mulai banyak pemancing ikan yang berada di kawasan bendungan. Masyarakat setempat juga ada yang menjaring ikan dengan menggunakan gethek.
Pemandangan alam di Bendungan Selorejo ini sangat bagus sekali, meskipun saat peserta datang suasana di bendungan tersebut masih surut. Hal ini dikarenakan Bendungan Selorejo merupakan bendungan tahunan. Sehingga, ketika puncak hujan bendungan itu baru menyimpan stok air untuk kebutuhan setahun.
Selain berperahu wisata keliling bendungan, Selorejo Hotel dan Resort juga menyediakan paket liburan dengan berkuda. Sebelum memulai berkuda, pelatih kuda memberikan pengenalan banyak hal terkait kuda.
Setelah pengenalan kuda selesai, peserta diminta untuk mencoba menaiki kuda. Awalnya banyak yang agak takut untuk menaiki kuda. Bagi yang masih khawatir, jangan takut karena pelatih akan memberikan bimbingan dan menuntun berkeliling. Ternyata berkuda itu juga sangat mengasyikan.
Manajer Pariwisata Selorejo, Bayu Pramudya mengatakan, sejak Maret 2020 ditengah mulai memuncaknya pandemi Covid-19, baik itu di Hotel Selorejo dan Resort dan kunjungan ke Bendungan Selorejo dilakukan penutupan. Selama penutupan, PJT I tetap memaksimalkan aktivitas. Apalagi saat dibuka, kesehatan para tamu juga menjadi hal yang penting.
Dikatakannya, sejak dibuka pada 1 September 2020 wisata Selorejo telah ramai dikunjungi wisatawan, meski tamu hotel belum sepenuhnya pulih. Bagi pengunjung yang tidak menginap di hotel, dan berwisata ke Selorejo hanya dikenakan biaya membeli karcis Rp 13 ribu per orang untuk weekday , sedangkan weeked Rp 20 ribu.
Tiket kendaraan bermotor roda dua senilai Rp2.000, roda empat Rp5.000 dan bus Rp15 ribu.Untuk tinggal lebih lama, Selorejo juga menyediakan hotel, cottage, dan fasilitas meeting atau rapat. “Harga hotel mulai Rp260 ribu per kamar untuk dua orang. Tersedia juga cottage mulai Rp 540 ribu per unit,” terangnya.
Berwisata di Bendungan Selorejo ini, lanjutnya, pihaknya memaksimal kan untuk kegiatan outdoor seperti paket camping dan sekolah berkuda, dan berperahu. “Paket camping, wisatawan bisa menikmatinya dengan biaya Rp35 ribu bagi yang datang dengan perlengkapan sendiri. Ada juga paket Rp350 ribu untuk dua orang yang lengkap dengan jalan-jalan dan makan pagi dan makan malam.
Sementara, paket sekolah berkuda di wisata Selorejo membandrol harga Rp200 ribu, dimulai pukul 09.00 WIB dan 15.00 WIB. Jika tiga hari harga yang di dapatkan cukup murah yakni Rp500 ribu. Pengunjung mendapatkan materi berkuda teori dan praktik.
“Materinya apa yang tidak boleh dilakukan pada kuda, cara memberi makan kuda, merawat kuda, mengenali kuda. Terus ada praktik berkuda mulai naiknya, dituntun sampai bisa,” katanya.\
Bayu Pramadya menjelaskan, tiket masuk Taman Wisata Selorejo pada hari biasa senilai Rp13 ribu per orang dan akhir pekan atau hari libur nasional senilai Rp20 ribu per orang.
Bagi pecinta kuliner, lanjutnya, sajian menu ikan khas Selorejo juga bisa dinikmati di lokasi wisata dan resto hotel. Mulai ikan gurame dan nila bakar, ikan wader goreng, hingga udang goreng dan bakat juga tersedia.
“Berlibur di Wisata Selorejo ini, dengan melihat pemandangan suasana alam yang indah, tentu menjadi makin hangat dan cocok sekali untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga,” tutupnya. [Rachmat Caesar]

Tags: