Meninggal Sakit Jantung, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19 di Situbondo

Warga Situbondo yang meninggal di Bali dimakamkan sesuai protokol kesehatan penanganan pasien Covid-19, Senin malam (27/4). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Salah satu warga Situbondo berinisial SD (67) yang beralamat di Lingkungan Bukit Putih, Kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji diketahui meninggal dunia di Denpasar Bali. Pria tersebut dikabarkan menderita sakit jantung dan jasadnya baru tiba di Situbondo pada Senin malam (27/4) kemarin lusa. Meski meninggalnya karena dipicu sakit jantung, SD harus dimakamkan dengan protokol kesehatan karena berada pada masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Kedatangan jasad SD langsung dibantu oleh personil Polres Situbondo dan Polsek Panji sebelum proses pemakaman dimulai. SD ini kabarnya meninggal dunia di RSUD Sangla Denpasar Bali. Jasad SD tiba di Situbondo sekitar pukul 23.45 wib, dengan diantar ambulans dari Bali. Jasad korban juga diterima melalui prosesi khusus untuk dibawa menuju ke lokasi pemakaman.
“Kabarnya dari keluarga korban SD ini sebelum meninggal menderita sakit jantung,” ujar salah satu warga usai dimakamkan kemarin.
Hadir dalam proses pemakaman diantaranya Kapolsek Panji AKP Bambang Irianto, Kepala Puskesmas Panji Bagus Sulaksono, Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Wahyu dan Kasi P2M Dinkes Kabupaten Situbondo Heriyawan bersama lima petugas medis dari Dinas Kesehatan Situbondo. Petugas Puskesmas Panji bersama anggota Polres dan Polsek Panji juga ikut hadir membantu proses pemulasaran jenazah. “Ya benar SD ini mengidap sakit jantung,” aku Kasubag Humas Polres Situbondo, IPTU Nuri kemarin. [awi]

Tags: