Meningkat, Optimisme Masyarakat Terhadap Perekonomian

4-inflasiPemprov, Bhirawa
Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menyatakan optimisme masyarakat Jatim pada perekonomiannya terus meningkat sejak awal tahun 2014. Hal itu berdasarkan survei Indeks Tendensi Konsumen (ITK) yang dilakukan BPS Jatim sebesar 112,86 persen.
Tingkat optimisme konsumen Jatim pada triwulan 2 – 2014 lebih tinggi daripada Triwulan 1 – 2014 (111,84) atau naik 1,02 poin. ITK triwulan ini utamanya didorong oleh liburan sekolah, kampanye pilpres dan pengeluaran rumahtangga menjelang bulan Ramadhan 1435 H yang jatuh di akhir bulan Juni.
Sedangkan  ITK triwulan 3 – 2014 diperkirakan sebesar 116,29 jauh lebih tinggi daripada ITK triwulan 2 – 2014. Masyarakat Jatim memandang positif terhadap ekonomi yang terjadi di Triwulan 3 – 2014.
Berdasarkan estimasi dari hasil survei tendensi konsumen, indeks pendapatan triwulan mendatang diperkirakan sebesar 121,74. Perkiraan indeks ini jauh lebih tinggi dibanding indeks pendapatan triwulan 2 – 2014.
“Pada masa itu terdapat peningkatan pendapatan dari omzet penjualan barang/jasa, THR (tunjangan hari raya), gaji ke-13 untuk PNS/TNI/Polri/Pensiunan dan insentif lainnya. Kenaikan pendapatan di triwulan 3 – 2014 diduga akan mendorong indeks rencana pembelian barang tahan lama yang diperkirakan menguat sebesar 106,54,” kata Kepala BPS Jatim, Sairi Hasbullah, Kamis (7/8).
Sairi menambahkan, Jatim pada triwulan 2 – 2014 menempati posisi keenam dibandingkan dengan lima provinsi-provinsi lainnya di Jawa. Tingkat optimisme konsumen masyarakat Jatim tidak setinggi provinsi lainnya di Jawa. Untuk DKI Jakarta tercatat 117,79 diikuti Banten (115,89), Jawa Tengah (114,80), DI Yogyakarta (114,56) dan Jawa Barat (112,95).
Perkiraan ITK Jatim dan Banten di triwulan 3 – 2014 menempati posisi ketiga setelah DI Yogyakarta (119,34) dan DKI Jakarta (118,00). Perkiraan ini relatif lebih baik daripada triwulan sebelumnya. Sementara, tingkat optimisme konsumen terendah tercatat di Jawa Barat atau sebesar 112,96. [rac]

Tags: