Menjadi Gamers pun Juga Bisa Berprestasi

Auliyaur Rabbani yang akrab dipanggil Yahya berfoto bersama kedua orangtuanya Muhammad Rochal Syaifuddin, SPd, MPd dan Ibu Hasnah, S.Pd, M.Pd saat wisuda di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) beberapa waktu lalu.

Sidoarjo, Bhirawa
Saat masih kuliah, Yahya demikian anak muda ini bisa dipanggil teman-temannya sering terlambat masuk kelas. Namun siapa sangka, pecinta permainan game (gamers) ini ternyata dinyatakan sebagai lulusan terbaik dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dengan IP 3.70. Dari prestasi yang diraihnya tersebut, Yahya pun diangkat jadi Asisten Dosen di Umsida dan berkesempatan melanjutkan S-2 ke Taiwan.
Gamers adalah sebutan bagi seseorang yang gemar atau hobby bermain game, bahkan ada yang menyebutkan Game Mania. Auliyaur Rabbani atau yang biasa dipanggil Yahya ini, di kalangan teman-temannya dikenal sebagai mahasiswa yang kesehariannya aktif bermain game online. Sebagai Asisten Laboratorium, dengan fasilitas yang memadai untuk nge-game membuat putra pasangan dari Muhammad Rochal Syaifuddin, SPd, MPd dan Ibu Hasnah, S.Pd, M.Pd ini semakin keranjingan dengan game. Namun jangan salah, meski hobby berat ng-game Yahya tidak melupakan tugas utamanya sebagai mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik Informatika sampai akhirnya dia dinobatkan sebagai wisudawan dengan lulusan terbaik.
Menyandang predikat coumlaude memang jadi beban tersendiri bagi seorang mahasiswa, akan tetapi hal tersebut akan menjadi sesuatu yang biasa apabila bisa menyikapinya dengan bijak dan mampu. mempertanggungjawabkan predikat tersebut di depan khalayak.
Begitu banyak ucapan selamat dari teman, sahabat, kerabat, bahkan dari pihak kampusnya, sehingga banyak hadiah yang Yahya terima pada saat yudisium karena sebagai Aslab dia dianggap mengharumkan nama baik Fakultas dan jurusannya. Karena Yahya adalah Aslab pertama yang dinyatakan sebagai lulusan terbaik, sejak Fakultas Teknik dan Jurusan Teknik Informatika tersebut didirikan. Selain itu, apresiasi juga diberikan oleh ketua jurusan dan penguji skripsinya, karena Yahya lulus skripsi dengan nilai Sangat Memuaskan {A} dengan judul skripsi yang baru juga karena kakak tingkat sebelumnya belum pernah menggunakan judul yang sama.
Setelah diwisuda pada hari Rabu, 26/11/2018, Yahya dapat tawaran beasiswa untuk kuliah S2 di Taiwan dari UMSIDA, sebagai wujud apresiasi dari kampus bahwa dia memang layak untuk mendapatkannya. Selain itu, dia juga dapat apresiasi dari direktur Bank Syariah Mandiri Cabang Sidoarjo, berupa uang sebesar Rp1.500.000. Dan yang lebih dahsyat lagi ketika kedua orang tuanya menghadiahkan Yahya sebuah laptop seharga Rp19.500.000 sebagai modal dia untuk berangkat ke Taiwan.
Sambil menunggu keberangkatannya ke Taiwan, Yahya mempersiapkan diri dengan mengikuti kursus Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin, sehingga nantinya dia tidak kesulitan dalam berkomunikasi dalam perkuliahan maupun dalam kehidupan sehari-hari dengan masyarakat Taiwan selama 2 tahun. Semoga Yahya mampu menjalani perkuliahan S2-nya di Taiwan dengan prestasi yang membanggakan kampus UMSIDA dan kedua orang tuanya, sehingga bisa lulus dengan coumlaude pula serta layak untuk menjadi dosen tetap di Umsida. [Hasnah syaifuddin, SPd, MPd, Guru PPKn SMKN 1 Sidoarjo]

Tags: