Judul Buku : Doa-Doa untuk Muslimah; Lebih Dekat dan Mesra Bersama Allah
Penulis : Sita Simpati
Penerbit : Mizania, Bandung
Cetakan : I, Juni 2014
Tebal : xiv + 182 halaman
ISBN : 978-602-1337-08-0
Peresensi : Suhairi Rachmad
Mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya
Setiap orang memiliki masalah hidup tersendiri. Tetapi, setiap orang tidak mungkin sama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Kondisi batin dan mental seseorang menjadi penyebab perbedaan manusia dalam menghadapi persoalan hidup. Jika batin dan mentalnya kuat, orang tersebut tidak terlalu risau dengan masalah yang dihadapi. Sebaliknya, seseorang akan panik ketika menganggap setiap permasalahan yang dihadapi serupa monster yang akan menghancurkan kehidupannya.
Doa merupakan salah satu senjata seorang mukmin. Doa yang dipanjatkan akan menjadi penyeimbang hidup. Batin seseorang akan menjadi tenang ketika ia selalu mengembalikan setiap permasalahan hidup kepada sang pencipta. Dengan doa, seseorang menjadi lebih bijaksana ketika menjalani proses penyelesaian masalah.
Islam mengajarkan doa sebagai wujud keyakinan manusia akan kekuasaan Allah dan bukti kelemahan makhluk di hadapan khaliknya. Doa juga sebagai persembahan cinta dari hamba untuk Tuhannya. Begitu pentingnya doa sehingga doa hanya boleh dipanjatkan kepada Allah, bukan kepada selain-Nya. Memohon kepada selain Allah sama saja dengan menyekutukan-nya (hal. 2).
Mayoritas, perempuan tidak sekuat laki-laki ketika berhadapan dengan masalah. Perempuan lebih suka menangis, mengadu kepada orang lain, atau menyalahkan dirinya sendiri. Padahal, ini tidak akan menyelesaikan masalah. Perempuan lebih mengedepankan perasaannya. Sedangkan laki-laki adalah sebaliknya. Ia lebih mengedepankan rasio dan tampak lebih tegar ketika berhadapan dengan masalah. Padahal seharusnya, perempuan juga harus seperti itu. Tidak cengeng dan harus tetap tegar ketika menjalani hidup sepahit apa pun.
Pada zaman mutakhir ini, tugas perempuan semakin berat. Sejak bergulirnya isu emansipasi wanita, posisi perempuan semakin menyamai posisi laki-laki; baik dalam memperoleh pendidikan maupun kondisi status sosialnya di tengah-tengah masyarakat. Untuk mengendalikan kondisi emosionalnya, sangat patut ketika seorang perempuan berpartner dengan Allah, yang salah satu caranya dengan senantiasa berdoa memohon pertolongannya.
Di sisi lain, seorang perempuan memiliki keutamaan tersendiri. Keutamaan perempuan sebagai seorang istri tentu tidak lepas dari tugasnya dalam menjalankan peran sebagai penjaga keseimbangan keluarga. Pengaruh seorang istri tentu sangat besar dalam keberhasilan mahligai rumah tangga. Kearifan istri akan memberikan kedamaian bagi suaminya. Ketulusan seorang istri menghadirkan kekuatan kepada sang suami dalam menjalankan tugasnya (hal. 49).
Seorang istri yang bijaksana senantiasa akan mendoakan suaminya yang sedang menjalankan tugas. Doa tersebut menjadi penyebab semakin lancarnya usaha sang suami. Inilah bentuk kerja sama yang harus dilakukan dalam membangun rumah tangga. Sepasang suami istri tidak akan bekerja sendiri-sendiri. Tetapi, di antara mereka terdapat hubungan batin yang kuat walaupun ranah kerja mereka berada pada tempat yang berbeda.
Bagi seorang perempuan khususnya, doa menjadi penguat dalam menjalani semua tugas dan tanggung jawabnya. Apa pun perannya, seorang perempuan harus menjadi sosok kuat di balik raganya yang tidak sekuat laki-laki. Ketika berperan sebagai istri, ia menjelma menjadi sumber cinta dan kasih sayang bagi suami tercinta. Ketika berperan sebagai ibu, seorang perempuan menjadi sosok yang menjadikan rumah sebagai surga bagi seluruh anggota keluarganya (hal. xii).
Buku Doa-Doa untuk Muslimah; Lebih Dekat dan Mesra Bersama Allah karya Sita Simpati ini patut dijadikan panduan bagi perempuan. Sita Simpati menekankan adanya hubungan yang lebih dekat dengan sang kholik. Dampaknya, kondisi keluarga akan semakin tenteram. Untuk meyakinkan pembaca, penulis juga menyajikan kisah-kisah perempuan hebat yang bisa dijadikan ibrah. Di akhir buku ini, Sita Simpati menyajikan sejumlah doa untuk kedamaian hidup.
—————————– *** —————————-
