Menjaga Integritas

Dr Ana Sopanah

Dr Ana Sopanah

Dr Ana Sopanah
Praktik berbangsa hari  ini memang cukup sering mempertotonkan bagaimana sebagian para penyelenggara negara lemah dalam integritas. Maraknya pejabat baik pusat dan daerah yang tersangkut tindak korupsi mengindikasikan tengara tersebut. Lantas harus frustasikah kita dengan kondisi ini?
“Tidak, kita masih memiliki anak-anak muda yang memiliki integritas tinggi,” kata Ketua Humas Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Komda Malang Dr Ana Sopanah belum lama ini.
Menurut Ana, demikian nama panggilan perempuan yang selalu tampil modis ini, meratapi kondisi yang terjadi tidak akan pernah menyelesaikan masalah, tetapi harus tetap optimistis bahwa akan ada generasi yang lebih baik kalau semua pihak ikut berperan.
Selain aktif di IAI Komda Malang, Ana juga menjadi  Pembina IAI Muda Jatim. IAI Muda adalah wadah untuk organisasi yang menghimpun mahasiswa akuntan yang mendaftar di IAI.
“Kegiatan IAI Muda dengan berbagai pihak utamanya kalangan kampus membuktikan bahwa anggota  IAI Muda sangat berintegritas,” jelasnya.   Kondisi itu lanjut Ana, bisa dilihat masih tetap konsistennya mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam IAI Muda tadi ketika memperjuangkan ide dan konsep dasar IAI Muda.
“Mereka sangat independen dan berani menolak apapun tawaran kampus ketika dinilai tidak sejalan dengan konsep dan roh IAI,” jelas perempuan penggemar travelling yang kini juga menjadi Ketua Forum Korps Himpunan Mahasiswa Islam-Wati (Forhati) Cabang Malang ini.
Semangat untuk menanamkan integritas bukan hanya ditanamkan kepada jajaran IAI Muda, tetapi juga kepada semua kalangan yang dihadapi.
“Teman -teman IAI Jatim misalnya, juga sudah diminta Badiklat Jatim untuk memberikan pelatihan kepada seluruh Sekdes di Jatim,” jelas Ana. Kegiatan pelatihan tersebut, jelas Ana akan menjadi kesempatan bagi IAI untuk menguatkan integritas kalangan penyelenggara pemerintahan di tingkat desa.
“Cairnya Dana Desa sebesar Rp 1 Miliar untuk setiap desa bila tidak diimbangi oleh aparat desa yang berintegritas tentu akan sangat membahayakan. Bukan saja bagi anggaran negara tetapi juga akan  menyeret aparat setempat ke ranah pidana,” jelas Ana.
Lantaran itu, kepercayaan pihak Badiklat Jatim kepada IAI Jatim untuk memberi pelatihan sungguh merupakan kesempatan emas untuk ikut menyemaikan dan menguatkan integritas para penyelenggara  pemerintahan utamanya di tingkat desa.
“Kalau semua pihak bisa menjaga dan merawat intregritasnya, Insya Allah cerita tentang korupsi akan hilang dengan sendirinya,” kata Ana yang sudah 1,5 tahun ini menjabat sebagai Kaprodi Akuntasi FE Universitas Widya Gama Malang ini. [why]

Rate this article!
Menjaga Integritas,5 / 5 ( 1votes )
Tags: